Tapteng Siaga Bencana Alam

sumber berita , 17-09-2012

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) menyatakan status siaga bencana alam menyusul terjadinya perubahan iklim dan cuaca ekstrem pada September ini.

“Kami juga sudah memperingatkan kepada seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga. Sebab, kondisi cuaca saat ini cukup mengkhawatirkan dan patut diwaspadai,” kata Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humasy) Pemkab Tapteng Iwan RM Sinaga, Minggu (16/9). Iwan menambahkan status siaga ini juga disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tapteng. 

Dinas PU diminta senantiasa memantau sungai–sungai yang dianggap kondisinya mengkhawatirkan atau berbahaya. “Kami juga meminta pemerintah tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten supaya bersama–sama dengan warga turun melakukan pembersihan sungai-sungai untuk memperlancar arus sungai,” tuturnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapteng, Jamarlin Purba menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Tapteng yang menyatakan status siaga bencana. Mengingat wilayah Tapteng merupakan salah satu daerah rawan bencana alam di Sumatera Utara (Sumut). “Melalui status siaga ini, kami berharap tidak ada korban jiwa,” tukasnya.

Dia juga meminta agar seluruh masyarakat Tapteng ikut siaga. Terutama para pengguna angkutan yang melintasi jalan negara Sibolga–Tarutung yang kerap diterpa longsor. “Menghindarlah, bila melihat keadaan tidak memungkinkan,” ucap Jamarlin. Sebelumnya, seorang warga Kelurahan Sibuluan III,Kecamatan Pandan, J. Nurfatah Sijabat, 39, mengaku, khawatir dan waswas atas cuaca yang tidak menentu sekarang ini.

Hal itu ditandai dengan hujan deras yang sering turun dan berlangsung lama. “Pelajaran berharga telah kita lihat dari meluapnya sungai Sibuluan beberapa waktu lalu. Debit air hujan yang turun kala itu, tidak tertampung oleh sungai Sibuluan. Hal inilah yang membuat saya dan warga lain merasa waswas setiap turun hujan deras,” tandasnya. 

Sebelumnya, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pinangsori, Tapteng menyampaikan selama September ini wilayah Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga memasuki musim pancaroba.

Saat ini merupakan masa peralihan cuaca dari angin Timur menjadi angin Barat atau bahasa iklim, angina Munson Timur bergeser menjadi Munson Barat. Musim Pancaroba ini terjadi peralihan musim dari Kemarau menuju Musim hujan dan ini akan berlangsung hingga Januari 2013.

Diposting 17-09-2012.

Dia dalam berita ini...

Jamarlin Purba

Anggota DPRD Kab. Tapanuli Tengah 2009-2014
Partai: PDIP