Anggota Komisi IX DPR RI Dian Agrileoda Syakhroza mempertanyakan kebijakan Menakertrans Muhaimin Iskandar tentang peningkatan kompetensi dan kewirausahaan terhadap 10.020 peserta pelatihan calon tenaga kerja.

"Memang pembinaannya seperti apa?" tukas Dian Agrileoda Syakhroza kepada Jurnalparlemen.com, Senin (24/9).

Menurut politisi Partai Demokrat ini, Kemenakertrans mestinya tak hanya melakukan pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan belaka. Tapi juga harus melakukan pemantauan khusus terhadap keberhasilan usaha para peserta.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa pekan lalu (18/9), Menaketrans Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa rendahnya mutu dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia didominasi lulusan SD ke bawah, yakni sekitar 57,64 juta orang. Angka itu setara dengan 47,87 persen dari total pekerja yang dianggap bermutu rendah.

Guna mengatasi persoalan itu, Kemenaketrans mengadakan pelatihan kewirausahaan dan peningkatan kompetensi bagi calon tenaga kerja. Pada tahun 2013, instansi ini menargetkan 10.020 orang dari berbagai daerah untuk ikut dalam pelatihan kewirausahaan tersebut.