Minimnya jumlah personel pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Kediri mendapat sorotan dari DPRD setempat.
Pemkab Kediri diminta segera melakukan rekrutmen tenaga DKP khususnya tenaga kebersihan hingga tiga kali lipat dari jumlah personel yang ada saat ini.
permintan itu diungkapkan dalam rapat kerja antara DKP dengan Komisi C, Senin (24/9/2012) siang. Saat ini DKP hanya memiliki 124 personel, mulai dari tenaga kebersihan, staf hingga pimpinan dinas. Jumlah personel ini dirasa terlalu kecil untuk menangani persoalan kebersihan wilayah di 26 kecamatan.
"Jumlah personel sangat kecil, sampai - sampai tidak ada tenaga kebersihan khusus di obyek wisata. Setidaknya personel kebersihan ditambah hingga tiga kali lipat," cetus Murdihantoro, kata Ketua Komisi C, usai rapat kerja.
Tidak hanya menyoroti kurangnya personel tenaga kebersihan, legislatif juga mendesak pemerintah daerah untuk segera menyiapkan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang baru.
Terpisah, Plt Kabag Humas Pemkab Kediri, Edhi Purwanto mengatakan, kekurangan personel pada DKP tidak serta merta membuat kinerja kebersihan turun. Pasalnya, selama ini warga juga telah didorong untuk melakukan pengolahan sampah sendiri sehingga tidak terjadi penumpukan.
"Kami menghargai usulan tersebut, tapi sampai saat ini kebersihan wilayah tetap terjaga," katanya.