Alokasi anggaran untuk Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Batnen  pada APBD 2013  mendatang  direncanakan  mencapai Rp 1 triliun.

Anggaran sebanyak itu dinilai sangat fantastis, karena total APBD Banten 2013 hanya mencapai Rp 5,997 triliun. Dikatakan,  dari anggaran sebesar  Rp 1 triliun itu, sebanyak  Rp300 miliar  merupakan anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan jalan yang sudah tertuang dalam Perda Pembangunan Infrastruktur Jalan dengan Penganggaran Tahun Jamak.

Sementara sisanya, sebanyak Rp700 miliar  untuk kegiatan pembangunan jalan dan jembatan serta belanja pegawai dan lainnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Banten Miptahuddin  di Serang, Selasa, (30/10) menjelaskan, berdasarkan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2013, khusus untuk pembangunan jalan memang paling besar,  sekitar Rp300 miliar.

Menurut Miftahudin,  sesuai dengan Perda Pembangunan Infrastruktur Jalan dengan Penganggaran Tahun Jamak, maka pembangunan jalan melalui penganggaran tahun jamak dimulai tahun 2013.

Berdasarkan Perda Pembangunan Infrastruktur Jalan dengan Penganggaran Tahun Jamak terdapat enam ruas jalan sepanjang 114,43 kilometer yang akan dibangun dengan penganggaran tahun jamak atau biasa disebut multi years hingga tahun 2016 mendatang.

Anggaran yang dibutuhkan Rp1,112 triliun. Keenam ruas jalan itu adalah jalan Saketi, Pandeglang-Simpang Malingping, Lebak  sepanjang 48,48 km dengan anggaran Rp322,150 miliar dengan target selesai tahun 2015 dan dimulai tahun 2013.

Lalu jalan Citeras-Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang,  sepanjang 19,75 km dengan anggaran Rp150 miliar dimulai tahun 2013 dan ditargetkan  selesai 2014.

Selanjutnya ruas jalan Pakupatan-Palima di Kota Serang, sepanjang 9 km dengan anggaran Rp259 miliar yang akan dimulai tahun 2013 selesai 2015.

Lalu ruas jalan Palima-Pasar Teneng sepanjang 21 km dengan anggaran Rp138 miliar, mulai dikerjakan 2014 selesai 2016.

Dua Ruas jalan lainnya yaitu jalan Simpang Muncul-Pamulang-Pajajaran-Otista Panjang di Tangerang Selatan, sepanjang 10,10 km dengan anggaran Rp151,5 miliar mulai tahun 2015 selesai 2016, dan ruas Jalan Hasyim Ashari dengan panjang 6,10 km dengan anggaran Rp91,5 mulai 2015 selesai 2016.

Terkait dengan kemungkinan adanya perubahan harga material untuk pembangunan jalan, dia menyatakan, hal itu sudah diatur dalam perda. "Itu sudah diatur dan bisa dilakukan perubahan," ujar Miftahudin.

Pelaksana Badan Anggaran DPRD Banten, Media Warman mengungkapkan, berdasarkan hasil pembahasan KUA-PPAS, APBD Banten tahun 2013 mencapai Rp 5,997 triliun. Dibanding dengan APBD-P 2012 ada kenaikan sebesar Rp 300 miliar lebih.

Kenaikan itu karena dana BOS Rp1,046 triliun dimasukkan dalam APBD 2013.

Namun menurutnya, struktur APBD 2013 masih mengalami defisit sekitar  6 persen dari APBD-P 2012 sebesar Rp 5,7 triliun, meski dapat tertutup dari silpa APBD Perubahan 2012 sebesar Rp80 miliar.