Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro menyesali bantuan langsung bibit unggul (BLBU) yang diberikan untuk petani di Labuhanbatu berkualitas buruk.
Udhoro pun memastikan akan mengecek lansung ke Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Labuhanbatu atas persoalan ini. Menurut Udhoro, distan setempat seharusnya mengetahui proses pemberian bibit yang didanai oleh APBN 2012, meskipun pelaksanaanya langsung ditangani PT Hidayat Nur Wahana (HNW) sebagai pemenang tender. “Saya akan teruskan masalah ini ke Dinas Pertanian Labuhanbatu untuk diselesaikan,” tandasnya saat dihubungi SINDO.
Sementara itu, Ketua DPRD Labuhanbatu Elliya Rosa Siregar mendesak PT HNW segera mengganti bantuan langsung bibit unggul (BLBU) padi yang rusak dan merealisasikan seluruh bantuan di Kabupaten Labuhanbatu. “Perusahaan PT Hidayat Nur Wahana sebagai pemenang tender di Kementerian Pertanian (Kementan) kami minta bertanggungjawab penuh dalam pengadaan benih padi bantuan Kementerian Pertanian itu,” katanya, kemarin.
Menurut Elliya Rosa penggantian benih yang rusak harus direalisasikan, termasuk juga semua kekurangan bantuan sebelum habis masa anggaran sesuai kontrak kerja dengan pemerintah pusat. “Kalau tidak selesai direalisasikan sebelum masa kontrak kerja berakhir bisa melanggar hukum,” kata politis Partai Golkar tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Binner Sitorus mengaku pihaknya hanya sebagai fasilitor dalam penyerahan program BLBU dari Kementerian Pertanian yang dimenangkan rekanan PT Hidayat Nur Wahana.
“Kami tidak dapat berbuat apa-apa dengan alasan perusahaan rekanan pengadaan bantuan bibit padi tersebut tidak memiliki perwakilan di Kabupaten Labuhanbatu. Kami hanya bisa menunggu sajalah,” kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, program bantuan bibit dari Kementerian Pertanian pada tahun anggaran 2012 diklaim kelompok tani banyak yang rusak karena tidak dapat tumbuh.
Akibatnya, sejumlah anggota kelompok tani di empat kecamatan, yakni Kecamatan Panai Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu yang sempat menerima bantuan BLBU mengembalikan bibit padi tersebut. Adapun bibit yang sudah disalurkan 20,625 ton kepada 168 kelompok tani di Kabupaten Labuhanbatu, sebanyak 9,50 ton dikembalikan oleh 30 kelompok tani karena rusak dan tidak dapat tumbuh saat ditanam.