DPRD Tolak Tanggul Bialo Dibayar

sumber berita , 07-11-2012

DPRD Bulukumba menolak alokasi dana pembayaran sisa anggaran proyek tanggul Bialo senilai Rp1,1 miliar dan Jalan Tako Laja’e Rp1,4 miliar lebih dalam APBD-Perubahan 2012.

Pasalnya, pengerjaan dua proyek tersebut dinilai bermasalah karena sampai sekarang belum selesai. Padahal, tanggul bialo dkerjakan sejak 2008 lalu. Sedangkan jalan poros Tako Laja’e yang dikerjakan pada 2011, masih terbengkalai. Sekretaris Komisi B DPRD Bulukumba Zulkifli Saiyye mengungkapkan, pihaknya akan menolak sisa dana tanggul bialo dan jalan poros Tako Laja’e masuk dalam APBD Perubahan 2012 sebelum ada kajian dari panitia khusus (Pansus) DPRD.

Sebab, terjadi kejangalan dalam pembangunan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp5 miliar itu. Yakni, anggaran sudah cair,tapi pengerjaan baru beberapa persen. Status proyek ini mashi konstruksi dalam pengerjaan (KDP). 

“Rekanan sudah meminta dibayarkan sisa anggaran proyek Bialo ke eksekutif (Pemkab Bulukumba). Tapi, apapun alasanya, kami tidak akan menganggarkan dalam APBD Perubahan 2012. Kamu mau mengkaji dulu apa penyebabnya sehingga pembangunan tanggul ini terbengkalai. Kalau dicairkan tanpa diketahui masalahnya, yakin tidak ada penyelesaian,” kata Zulkifli Saiyye kepada SINDO kemarin. 

Sementara itu, sebelumnya, Direktur CV Putra Kantisang Siang mengancam mempidanakan Pemkab Bulukumba jika tak segera merealisasikan pembayaran sisa anggaran proyek tanggul Bialo. Sebab, proyek yang menelan dana Rp5 miliar dari pos bantuan bencana alam APBD 2008 itu, baru cair Rp3 miliar.

Diposting 07-11-2012.

Dia dalam berita ini...

Zulkifli Saiye

Anggota DPRD kab. Bulukumba 2009-2014
Partai: PBB