Mahfud dapat 'serangan' balik

sumber berita , 12-11-2012

Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika meminta kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membuktikan pernyataannya terkait adanya mafia grasi narkoba di lingkaran istana.

Bahkan sebagai pakar hukum, Mahfud seharusnya melaporkan adanya mafia grasi itu kepada aparat penegak hukum seperti kejaksaan, Polri atau KPK.

"Pernyataan yang hebat dari ketua MK karena sudah berani menuduh begitu. Sekarang sebagai pakar hukum kan beliau menuduh begitu pasti punya bukti. Ya menjadi kewajiban warga negara di depan hukum kalau tahu ada kejahatan mafia narkoba untuk melaporkan ke aparat penegak hukum," ujar Pasek kepada wartawan, hari ini.

Menurutnya, jika Mahfud tidak melaporkan adanya mafia grasi narkoba yang diketahuinya ke aparat penegak hukum, maka Mahfud justru akan melanggar hukum, karena tidak melaporkan tindak kejahatan yang diketahuinya.

"Kalau tidak melaporkan ke aparat penegak hukum maka itu menjadi pelanggaran hukum. Tidak elok seorang guru besar hukum, sebagai hakim MK kemudian tidak memberi contoh. Jadi kita berharap segera proses saja secara hukum," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkesan geram dengan aksi Mahfud, dia menyatakan, tidak pantas seorang Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan pernyataan berupa analisa dan dugaan. Apalagi, Mahfud memiliki gelar pendidikan sebagai profesor dan ahli hukum.

"Namanya dugaan, dugaan diumbar itu pantas tidak? Seorang ahli hukum, profesor, masalah dugaan itu diumbar ke pers. Kalau ada beritahulah baik-baik. Kalau ada siapa kira-kira, kita ambil, kita tindak. Saya pun kalau salah siap diambil tindakan kok. Tapi kan itu sangat, lembaga Kepresidenan dituding disusupi mafia narkoba kan," kata Sudi di Istana Presiden, Jakarta, hari ini.

Sudi mengaku kecewa dengan pernyataan Mahfud. Meski demikian, dia tidak melaporkannya kepada pihak Kepolisian. Sejauh ini, Sudi juga belum melakukan komunikasi dengan Mahfud.

"Endak usahlah (lapor polisi), udahlah. Nggak ada gunanya. Untuk apa (laporkan)? Ya kalau mau sibuk koar-koar silakanlah," ujarnya.

Sudi menyatakan, siap bertanggung jawab untuk membuktikan tidak ada mafia narkoba seperti yang dituduhkan oleh Mahfud. "Saya pertanggungjawabkan nggak ada mafia di Istana. Kalau ada tunjukkan," ujarnya.

Pekan lalu, Mahfud membantah telah menghina dan merendahkan lembaga Kepresidenan terkait tudingannya. Dia yakin ada mafia grasi yang mampu menembus lingkungan Istana. "Jadi yang bekerja itu proses di bawahnya dan bermain ke orang-orang Istana," ujar Mahfud.

Diposting 14-11-2012.

Dia dalam berita ini...

Gede Pasek Suardika

Anggota DPR-RI 2009-2014 Bali
Partai: Demokrat