Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Modal Mahfud cukup untuk nyapres

sumber berita , 13-11-2012

Anggota Komisi Hukum DPR Aboe Bakar Al Habsy menganggap pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menduga ada mafia narkoba di lingkungan Istana tidak sepatutnya dijadikan sebagai permasalahan yang panjang. Sebab, hal itu hanyalah sebuah asumsi dari seorang Mahfud MD.

"Saya lihat apa yang disampaikan pak Mahfud itu asumsi, ya namanya dugaan saya kira tak perlu kebakaran jenggotlah, nanti dikira malah ada apa-apa. Setahu saya yang disampaikan pak Mahfud itu untuk menjawab sebuah pertanyaan dalam forum ilmiah, jadi bukan pada acara gosip," kata Aboe kepada wartawan di Jakarta, hari ini.

Menurut Aboe, yang perlu ditelusuri adalah apakah hipotesis Mahfud tersebut dibangun dengan premis yang benar. Sebab hipotesis ini muncul lantaran pada pengadilan tingkat satu, banding, dan Peninjauan Kembali (PK) menyatakan, Ola adalah pengedar dan pengendali narkoba dan layak mendapat vonis hukuman mati.

Selain itu, MA juga memberi pertimbangan kepada presiden agar terpidana itu tidak diberi grasi. Namun tiba-tiba masuk pertimbangan lain, Ola bukan pengedar, hanya kurir. Dia hidup susah, rumah mencicil sehingga harus dikasihani dan diberi grasi, maka kemudian keluarlah grasi untuk Ola.

"Adanya penyesatan informasi yang masuk ke presiden, dan berakibat presiden memberikan keputusan yang tidak cermat dan tidak tepat merupakan premis yang membentuk statement Pak Mahfud," terangnya.

Oleh sebab itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai jika pernyataan Mahfud tersebut sangat wajar dan tidak berlebihan. "Saya kira asumsi atau hipotesis yang disampaikan Pak Mahfud sangat logis, bukan akal-akalan atau mencari-cari permasalahan," tandasnya.

Selain itu, dia juga tidak sepakat jika pernyataan tersebut dilontarkan oleh Mahfud hanya untuk kepentingan pencitraan terkait Pilpres 2014. Sebab, diakui atau tidak, citra Mahfud selama ini memang cukup tinggi di masyarakat.

"Menurut saya itu bukan bagian dari pencitraan ataupun upaya untuk mencari popularitas. Tanpa mengemukakan persoalan ini saya kira popularitas beliau sudah cukup untuk nyapres di 2014," pungkasnya.

Diposting 14-11-2012.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Kalimantan Selatan I
Partai: PKS