Anggota DPR: di Jerman, Agenda Kami Diatur Kedutaan

RUU terkait:

Isu: Studi Banding ke Luar Negeri,

sumber berita , 27-11-2012

Anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ali Wongso Halomoan menjelaskan, kunjungan kerja ke Jerman memang merupakan agenda DPR. Namun, kata Ali Wongso, agenda-agenda tempat yang dituju di Jerman diatur Kedutaan Besar Republik Indonesia di sana.

Kunjungan kerja ke Jerman sendiri adalah terkait rancangan Undang-undang Keinsinyuran. Karena itu, sejak dari Indonesia, Baleg sudah meminta KBRI mengatur kunjungan ke badan-badan yang terkait keinsinyuran. Namun oleh KBRI, rombongan anggota DPR juga diarahkan bertemu Badan Standardisasi Jerman (DIN).

Dan kunjungan ini diabadikan seseorang secara diam-diam dan disebarkan ke internet sehingga seolah-olah kunjungan itu tidak relevan. Ali Wongso menyatakan, maksud video itu salah alamat.

"Itu bukan merupakan agenda Baleg," kata Ali Wongso. "Melainkan itu agenda KBRI," katanya di Gedung DPR, Selasa 27 November 2012.

Ali Wongso sendiri menyayangkan aksi perekaman yang setengah-setengah dan diam-diam seperti itu. "Kalau mau merekam, rekam saja sambil berdiri, jangan setengah-setengah," katanya.

Para anggota dewan sendiri sadar ada yang merekam mereka ketika datang di gedung DIN. "Kami turun dari bus, ada yang merekam dengan handycam. Kami tidak tahu siapa, tapi kelihatannya dari PPI," katanya menyebut akronim dari "Persatuan Pelajar Indonesia". Belakangan para anggota DPR sadar video tersebut muncul di Youtube.

Standardisasi Insinyur

Meski tak terlalu berkaitan, Ali Wongso menyebut standardisasi ini menjadi masukan bagi RUU Insinyur. Ke depan, dengan adanya UU mengatur profesi ini, tak akan ada lagi jembatan yang roboh sebelum waktunya.

"Kita harus memiliki standardisasi satu atau dua tahun lagi," kata politikus Golkar itu.

Diposting 28-11-2012.

Dia dalam berita ini...

Ali Wongso Halomoan Sinaga

Anggota DPR-RI 2009-2014 Sumatera Utara III
Partai: Golkar