Anggota DPRD Kepri yang juga menjabat sebagai Ketua Kosgoro Kabupaten Bintan, Dalmasri Syam terpilih secara aklamasi untuk memimpin PDK (Pimpinan Daerah Kolektif) Kosgoro Provinsi Kepri periode 2010-2015. Dalmasri terpilih menggantikan Ansar Ahmad pada pelaksanaan Musda Kosgoro Kepri II di Comfort Hotel, Tanjungpinang Sabtu (16/10).
Ketua Musda Kosgoro Kepri II, Zulkhairi menyampaikan, saat Musda, laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama yang dipimpin Ansar Ahmad diterima sepenuhnya oleh peserta. Pada kesempatan itu pula, Ansar menyatakan tidak mencalonkan diri dengan alasan bahwa Kosgoro memiliki banyak kader yang mampu meneruskan visi dan misi organisasi.
"Pada saat agenda pemilihan Ketua, seluruh peserta Musda yang terdiri dari utusan PPK Kosgoro pusat, PDK Kosgoro Kepri dan utusan kabupaten/kota sepakat mempercayakan kepada Dalmasri Syam untuk memimpin Kosgoro Kepri ke depan. Dalmasri terpilih secara aklamasi," jelas Zulkhairi.
Ketua terpilih, Dalmasri Syam saat diwawancara mengaku, jika kader dan seluruh pengurus mempercayakan untuk menjabat Ketua PDK Kosgoro Kepri, amanah itu akan diemban sepenuhnya.
"Saya juga berharap agar seluruh pengurus turut mendukung dalam menjalankan visi misi Kosgoro ke depan," ujar Dalmasri singkat.
Sebelumnya, Ketua PPK Kosgoro (pusat), Agung Laksono menyampaikan, konsolidasi perlu dilakukan di tubuh Kosgoro Kepri untuk menjalankan misi dalam mensejahterakan masyarakat. Diharapkan Kosgoro Kepri lebih meningkatkan lagi peran dalam pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri. Pasalnya, Kepri terletak di daerah perbatasan yang masih jauh tingkat perekonomiannya dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
"Saya berharap agar Kosgoro Kepri lebih memprioritaskan dalam kegiatan yang berorientasi dalam pendidikan, ekonomi kerakyatan dan potensi politik. Di daerah heterogen ini, Kosgoro harus mampu menjaga nilai nasionalisme meskipun dalam kondisi berbagai agama. Kita mesti tetap mengkedepankan menyejukan suasana," kata Agung saat membuka Musda.
Ketua PDK Kosgoro Kepri periode sebelumnya, Ansar Ahmad menambahkan, Kosgoro harus tetap komitmen terhadap nilai-nilai pengabdian, kerakyatan dan solidaritas. Apalagi Kepri merupakan daerah perbatasan yang masih rendah tingkat perekonomiannya. Kosgoro harus berperan lebih besar dalam pembangunan daerah perbatasan ini.
"Sudah kita ketahui bersama, Kosgoro ada di mana-mana. Baik di pemerintahan eksekutif, legislatif maupun untuk lembaga-lembaga tinggi lainnya. Kita berharap agar Kosgoro Kepri nanti bisa lebih berperan terhadap masyarakat. Baik bidang pendidikan maupun aspek kesejahteraan masyarakat lainnya," tambah Ansar.
Plt Sekdaprov Kepri, Suhajar Diantoro menyebutkan, peran Kosgoro Kepri cukup besar selama ini. Pemerintah menyambut positif keberadaan dan peran Kosgoro itu. Terutama dalam memberikan manfaat terhadap masyarakat. Kosgoro bisa dikatakan inti dari kehidupan Indonesia, karena tertanam nilai gotong royong yang tinggi.
"Visi misi Kosgoro dalam pengabdian, kerakyatan dan solidaritas itu sejalan dengan visi misi pembangunan daerah Kepri. Kami berharap agar Kosgoro berperan lebih besar untuk masa mendatang," kata Suhajar.