Rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menerapkan sistem Car Free Night pada pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB, Senin 31 Desember atau saat pergantian tahun 2012-2013, dinilai kurang tepat. Untuk itu, dewan meminta Pemprov DKI mengkaji ulang kebijakan tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ferrial Sofyan menegaskan waktu pelaksanaan Jakarta Car Free Night yang direncanakan akan dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB akan menghambat pergerakan warga Jakarta yang mau ke tempat-tempat hiburan dan juga tempat ibadah bagi umat Kristiani.

“Jadi saya menyarankan waktu pelaksanaan Jakarta Car Free Night dikaji ulang, karena malah dapat memicu kemacetan,” kata Ferrial di Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Dia menilai waktu dimulainya pelaksanaan Jakarta Car Free Night dengan menutup ruas jalan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 21.00 WIB terlalu dini. Hal itu dikarenakan justru pergerakan warga Jakarta pada malam pergantian tahun, baru akan terlihat pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Sedangkan di kawasan Sudirman-Thamrin cukup banyak gedung perkantoran, hotel, restoran dan juga gereja. Akibatnya, warga tidak akan bisa bergerak masuk ke dalam kawasan tersebut, padahal sudah memesan tempat di tempat-tempat usaha industri pariwisata. "Kondisi ini akan merugikan warga Jakarta yang ingin menikmati malam pergantian tahun baru," katanya.

Tak hanya itu, pada malam tahun baru, umat Kristiani di Jakarta akan mengikuti misa atau ibadah malam tahun baru di gereja mereka masing-masing. Umumnya, ibadah penutup tahun tersebut akan diadakan mulai pukul 18.00 WIB dan berakhir pada 21.00 WIB atau 22.00 WIB. "Jika kedua jalan protokol tersebut ditutup, maka warga Jakarta yang pulang beribadah dari gereja mengalami kesulitan menuju ke rumah mereka masing-masing," ungkapnya.