PKS Bantah Manfaatkan Agus 'Office Boy'

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan pemberian tiket umroh untuk Agus Chaerudin, serta rencana mengusung office boy Bank Syariah Mandiri itu sebagai calon anggota legislatif (caleg), tidak dimaksudkan untuk pencitraan partai.

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak memastikan pihaknya tidak menjadikan Agus sebagai komoditas politik PKS semata. Menurut Lutfi, apresiasi itu diberikan tidak lebih karena kerinduan PKS terhadap figur yang mengedepankan sifat kejujuran.

"Itu biasa dikatakan begitu (politisasi), tapi kami perlui ikon publik. Kita perlu ikon untuk dicontoh," kata Luthfi di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (1/1/2013).

Luthfi berdalih, figur yang bersih sangat diperlukan oleh Indonesia saat ini, untuk menjadi salah satu tokoh panutan di tengah hingar bingar politik yang penuh dengan skandal korupsi.

"Hiruk pikuk persoalan korusis di negeri kita, selera publik langsung menurun. Dianggap tidak ada yang bisa dipercaya karena parpol terkaitkan dalam beragam isu korupsi, makannya PKS perlu ada ikon," ungkapnya.

Agus adalah office boy di Bank Syariah Mandiri Kalimalang, Bekasi, yang telah menyelamatkan uang nasabah senilai Rp100 juta. Agus menemukan uang itu dari tempat sampah bank tersebut. Agus pun kemudian mengembalikan uang itu melalui seorang Satpam.

Atas kejujuran ini, Agus juga sempat diberi penghargaan oleh pihak Bank Syariah Mandiri.

Diposting 02-01-2013.