Pemkot Kediri melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) berencana membeli mobil baru untuk kendaraan dinas Wali Kota Kediri Samsul Ashar. 

Mobil tersebut memiliki spesifikasi untuk medan berat dan anggarkan Rp947 juta. Sesuai data dari Rancangan APBD 2013, Pemkot Kediri mengalokasikan anggaran Rp5,5 miliar untuk pengadaan kendaraan operasional. Anggaran tersebut digunakan untuk pembelian 1 unit Jeep senilai Rp947 juta, mobil Station Wagon sebesar Rp2,5 miliar, bus senilai Rp1,4 miliar dan Rp243 juta untuk kendaraan roda dua. Mobil Jeep dengan harga hampir Rp1 miliar tersebut diduga akan diberikan kepada Wali Kota sebagai mobil dinas kedua. 

Kabag Humas dan Protokoler Hariadi membenarkan bahwa tahun ini akan ada pengadaan mobil dinas. Menurutnya, salah satu mobil yang dibeli untuk medan berat tersebut akan digunakan Wali Kota. “Karena saat (Wali Kota) berpergian ada medan tertentu yang tidak bisa dijangkau dengan mobil dinas sekarang yaitu sedan,” terangnya. Terkait detail spesifikasi mobil untuk Wali Kota tersebut, Hariadi belum mengetahui secara detail.Saat ini masih dibahas sehingga dirinya belum bisa berkomentar. “Masih dibahas, jadi saya kurang mengerti jumlah pada masing-masing pos anggaran,” jelasnya. 

Selain untuk mobil dinas Wali Kota, Hariadi menjelaskan bahwa akan ada pengadaan motor dan mobil dinas dengan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Untuk motor tersebut akan dipinjamkan kepada PNS eselon IV dan IIIb. “Sedang mobil akan dipinjamkan kepada kepala dinas yang masih menggunakan mobil pribadi atau mobil sudah terlalu lama,” tambahnya. 

Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri Reza Dharmawan membenarkan bahwa ada pengajuan dana pembelian kendaraan operasional tahun ini. Pihaknya masih melakukan pembahasan dan evaluasi terkait pentingnya pembelian masing-masing mobil tersebut. ”Masih kita bahas. Kita harus menghitung dahulu kekuatan APBD kita,” tandasnya.