Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah memasuki 100 hari masa kerjanya sebagai pemegang tampuk pimpinan tertinggi Ibu Kota ini. Selama 100 hari ini, Jokowi dinilai banyak melakukan aksi yang bisa meyakinkan rakyat.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, Rabu (23/1/2013), di Jakarta. "Prinsipnya, kami melihat bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Jokowi sangat besar. Dia juga memberikan janji-janji dan beliau merealisasikannya dengan blusukan," ujar Hidayat.
Mantan kompetitor Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta itu sebelumnya kerap mengkritik gaya Jokowi melakukan blusukan. Ia sempat mendesak Jokowi untuk segera memberikan solusi terhadap persoalan Jakarta dan tidak hanya blusukan.
Namun, kali ini, Hidayat memuji Jokowi. Menurutnya, cara Jokowi melakukan blusukan dan melantik wali kota di Jakarta Timur di antara tumpukan sampah merupakan cara yang pintar. "Blusukan dan melantik wali kota di tumpukan sampah adalah cara yang dilakukan untuk meyakinkan rakyat Jakarta," katanya.
Ia menyadari 100 hari adalah waktu yang singkat bagi Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk menyelesaikan seluruh problem Jakarta. Namun, kepercayaan masyarakat, lanjut Hidayat, menjadi modal kuat bagi keduanya untuk merealisasikan janji "Jakarta Baru".
"Tapi, bukan Jakarta Baru yang bukan lagi menjadi ibu kota dan ibu kota dipindahkan," tambah Hidayat.
Anggota Dewan Syuro PKS itu mengatakan, langkah paling krusial yang perlu dilakukan Jokowi adalah menyelesaikan persoalan banjir yang melanda Jakarta. "Harus dicarikan solusi dalam penanganannya, termasuk memberikan perhatian lebih kepada korban dari musibah banjir ini," pesan Hidayat.