Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Mardani Usulkan Peretas Diberi Beasiswa

sumber berita , 30-01-2013

Kemampuan seorang Wildan Yani (22), hacker atau peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, www.presidensby.info, yang hanya lulusan sekolah teknik menengah (STM) jurusan teknik sipil, mendapat perhatian dari kalangan angggota Dewan.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyarankan agar kemampuan yang dimiliki Wildan itu dibina kearah yang benar. Dengan demikian, ilmunya bisa bermanfaat bagi Indonesia sendiri seperti memperkuat situs-situs di pemerintahan.

"Untuk peretas muda ini, pemerintah harus memiliki pendekatan yang arif dan bijaksana. Karena kita sangat memerlukan potensi atau kapasitasnya yang mungkin sekarang ini tidak terbina dengan baik," ujar Mardani saat raker dengan Menkominfo Tifatul Sembiring di Komisi I, Rabu (30/1).

Lebih lanjut Mardani berharap, agar  anak bangsa yang memiliki kemampuan seperti Wildan, justru diberi beasiswa agar dapat terus meningkatkan kemampuannya. Nantinya kemampuan yang dimiliki peretas muda itu dapat berkembang dan dimanfaatkan. Terlebih di Kominfo sendiri memiliki alokasi anggaran beasiswa pendidikan untuk hal tersebut.

"Kalau saya menyarankan Wildan ini mendapat perhatian khusus, dibina kalau perlu diberi beasiswa. Saya apresiasi  terhadap yang Pak Menteri kemukakan. Karena kalau kita lihat  di perusahaan top di bidang informatika itu  seperti Google, Amazon,Microsoft dan seterusnya berkembang dengan pesat karena SDM-nya berkualiatas. Saya berharap, beasiswa dari Kominfo disalurkan kepada mereka yang punya bakat-bakat luar biasa. Termasuk pemberitaan beasiswa untuk program itu dibuka saja kepublik  agar orang-orang terbaiklah yang mendapatkan  beasiswa tersebut,” terangnya.

Mardani juga menyarankan, agar aparat tidak bersikap berlebihan, seperti melakukan kekerasan pada yang bersangkutan. Karena Wildan tidak melakukan kejahatan, dalam artian yang umum.

Wildan belajar meretas situs secara otodidak atau belajar sendiri dan ditangkap di tempat kerjanya di Jember, Jawa Timur, Jumat (25/1). Wildan bekerja sebagai administrator di CV Surya Infotama yang memiliki usaha warung telekomunikasi (wartel) sekaligus warung internet.

"CV ini mempunyai usaha di bidang warung telekomunikasi, kemudian jual sparepart komputer dan software. Dia bekerja sebagai admin," ujar Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Arief Sulistyo. Saat ini, Wildan masih berada di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan. Dari hasil pemeriksaan sementara, ia mengaku hanya iseng meretas situs Presiden SBY. 

Arief menjelaskan, Wildan mengganti tampilan asli pada halaman depan situs Presiden. Saat diretas, laman tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas "Hacked by MJL007", sementara di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan "Jemberhacker Team" berwarna putih. Hal itu juga dilakukannya pada situs lain.

Diposting 31-01-2013.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Barat VII
Partai: PKS