Sulit Hindari Buah Impor di DPR, Tapi Harus Dimulai

sumber berita , 01-02-2013

Badan Musyawarah (Bamus) DPR telah menetapkan bahwa seluruh makanan yang disajikan di persidangan di DPR harus menggunakan buah lokal. Tidak ada lagi buah impor. 

Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron mendukung keputusan tersebut. "Memang sulit (menghindari buah impor, red). Tapi harus ada upaya. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?" kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini, Kamis (31/1).

Menurut dia, konsumsi buah impor selama persidangan di DPR tak bisa langsung dihilangkan. Namun, dapat dilakukan secara bertahap. "Kalau masih ada buah impor, kita kurangi secara bertahap sejalan dengan tumbuhnya buah lokal yang berkualitas," tambahnya.

Seperti diketahui, Ketua DPR Marzuki Alie, usai rapat Bamus menyatakan bahwa terhitung sejak Kamis (31/1) semua rapat dan kegiatan di DPR yang ada jamuan makannya, tidak lagi menyuguhkan buah impor, tapi buah lokal. 

"Buah-buahan kita tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Malah kita memiliki ragam buah-buahan yang lebih menarik dan nikmat dibandingkan produk luar negeri," kata Marzuki, Kamis (31/1).

Diposting 01-02-2013.

Mereka dalam berita ini...

DPR-RI 2009 DKI Jakarta III
Partai: Demokrat

DPR-RI 2009 Jawa Barat VIII
Partai: Demokrat