Panglima TNI Dicecar Soal Sikap Prajurit Nyanyikan Indonesia Raya

sumber berita , 05-02-2013

 

Komisi I DPR hari ini akan meminta klarifikasi pimpinan TNI atas insiden sejumlah prajurit TNI yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam posisi duduk dan tepuk tangan.

Kesempatan tersebut pun digunakan Komisi I DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan jajarannya pada Selasa (5/2) ini untuk menanyakannya langsung duduk persoalannya. Kejadian itu sendiri mencuat berdasarkan laporan dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dalam Raker Komisi I yang dilaksanakan pekan lalu dengan KPI. "Mohon dijelaskan insiden itu. Di mana, itu terjadi dalam sebuah acara "Bukan Empat Mata" dengan hostnya Tukul Arwana. Kenapa itu sampai bisa terjadi Pak Panglima," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin dalam acara raker tersebut.

Sebelumnya, saat Raker dengan KPI pekan lalu, Hasanuddin telah menegaskan bahwa sikap sempurna berupa berdiri dengan tegap dan bahkan menghormat bila ada pengibaran Bendera Merah Putih, wajib dilakukan oleh para anggota militer setiap kali mendengarkan dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang merupakan lambang negara.

"Sikap prajurit militer yang menyanyikan lagu kebangsaan sambil duduk, bertepuk tangan, tertawa dan bersorak-sorai itu merupakan pelanggaran terhadap lambang negara dan menyalahi peraturan disiplin militer. Akan dikenakan sanksi, termasuk komandannya jika yang bersangkutan ada di antara para prajurit itu. Sanksi paling berat tentu dikenakan kepada komandannya," tandas Hasanuddin dalam raker dengan KPI, Senin (28/1) lalu.

KPI juga telah memberikan sanksi kepada acara 'Bukan Empat Mata' yang tayang di stasiun televisi swasta Trans7. Talkshow yang dibawakan oleh komedian Tukul Arwana itu terpaksa harus mengurangi durasi tayangnya menjadi satu jam atau dibatasi durasinya sebanyak 50%.

Hal ini lantaran tayangan 'Bukan Empat Mata' dianggap melakukan pelanggaran pada episode 16 Mei 2012 lalu. Materi pelanggaran tersebut adalah soal tata cara dan penggunaan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang saat itu dibawakan personel Cherry Belle sebagai bintang tamu.

Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di acara tersebut, tidak sesuai dengan undang-undang. Dalam tayangan itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan oleh para audiens termasuk para prajurit Angkatan Udara dalam posisi duduk, tidak hikmat, tertawa-tawa, dan tampak bertepuk tangan.

Dalam episode itu, ada sesi Tukul bertanya kepada masing-masing personel Cherry Belle siapa penyanyi favorit mereka. Kemudian anggota terakhir Cherry Belle menyebut nama WR Supratman.

Akhirnya, dinyanyikanlah salah satu lagu ciptaan WR Supratman, Indonesia Raya. Ketika itu narasumber bernyanyi sambil tertawa dan diringi tepuk tangan dari penonton.

 

Diposting 06-02-2013.

Dia dalam berita ini...

Tb. Hasanuddin

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Barat IX
Partai: PDIP