Pupuk Oplosan Bersubsidi Beredar di Gresik

sumber berita , 20-02-2013

PT Petrokimia Gresik (PG) tak mengelak bila banyak praktik pembuatan pupuk oplosan berbahan pupuk subsidi beredar dipasaran.

Indikatornya, Petro sebagai satusatunya produsen jenis NPK selalu kalah tender dengan pihak swasta. Kesimpulan itu diungkap, Manager Humas PT Petrokimia Gresik, Dupi Madya Ardiono saat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Gresik, kemarin. Dengar pendapat yang merespon penggerebekan gudang PT NK di Kawasan Industri Gresik (KIG) itu dihadiri Kadisperindagkop UKM M Najikh dan Kadis Pertanian Agus Waluyo. 

Dupi mengatakan, dalam setiap tender pengadaan pupuk di instansi swasta PT PG selalu kalah. Sebab, harga yang ditawarkan para pesaing jauh di bawah harga dari PG. Padahal, harga yang ditawarkan PG sudah ditekan sedemikian rupa. ”Kami menduga, kekalahan kami karena banyaknya praktik pupuk oplosan dengan bahan baku pupuk subsidi,” akunya. 

Sayangnya, Dupi tidak merinci bagaimana praktik oposan tersebut. Namun, mantan Kepala Kompartemen PKBL PT PG itu menyebut, bila di Gresik ada empat mitra perusahaan dalam mendistribusikan pupum subsidi ke agen hingga petani.”Hanya pupuk oplosan yang sempat digerebek di KIB. Jujur kami kesulitan mendeteksinya. Karena sampai saat ini kami belum dipanggil Polda Jawa Timur untuk dapat mendeteksi pupuk subsidi yang dioplos,” bebernya. 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Gresik, Asroin Widyana menduga, di Gresik Utara tepatnya di Sidayu dan Panceng banyak gudang pembuatan pupuk yang di jual ke petani langsung. ”Apakah pabrik itu bukan juga pembuat pupuk oplosan. Nah, itu kan juga tanggungjawab Petro,” tanya politisi Golkar itu. Sedangkan, Fakih Usman, anggota Komisi B DPRD Gresik, meminta data distribusi dan kebutuhan pupuk untuk Gresik. Dari data tersebut, kata dia, akan diketahui maraknya pupuk oplosan. 

”Untuk dapat mengetahui praktik pupuk oplosan berbahan pupuk subsidi maka harus dicek kebutuhan dan pasokan ke petani Gresik,” katanya. Menjawab pertanyaan itu, Kepala Dinas Pertanian menyebutkan, Gresik selama 2013 mendapat jatah pupuk ures subsidi sebanyak 12.2999. Dengan jumlah itu, pihaknya menjamin bila tidak ada kekurangan pupuk subsidi selama 2013. ”Pemkab dengan PG sudah membuat komitmen tidak ada kelangkaan pupuk subsidi lagi,” tukasnya.

Diposting 20-02-2013.

Mereka dalam berita ini...

Asroin Widyana

Anggota DPRD Kab. Gresik 2009-2014 Kabupaten Gresik 6
Partai: Golkar

Fakih Usman

Anggota DPRD Provinsi Banten 2009-2014 Banten 2
Partai: Golkar