Dinsos diminta kerjasama dengan panti asuhan swasta

Sekretaris Komisi A DPRD Medan, Godfried Effendi Lubis mengatakan, tidak adanya panti asuhan milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan, jangan dijadikan sebagai alasan tidak maksimal mengurusi gelandangan pengemis (gepeng).

“Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Medan bisa bekerja sama dengan panti asuhan swasta. Banyak panti asuhan milik LSM di Medan yang bisa diajak untuk kerja sama,” kata Godfried Effendi Lubis menanggapi alasan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Medan yang mengatakan kewalahan mengurus gepeng karena tidak adanya panti asuhan kepada Waspada Online.

Godfried menegaskan fakir miskin dan anak-anak terlantar sudah memiliki anggaran tiap tahunnya. “Tahun ini juga ada anggaran untuk fakir miskin dan anak-anak telantar,” kata Godfried yang mengakui lupa jumlah anggaran yang diberikan kepada anak-anak terlantar tersebut, hari ini.

Kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Medan, Godfried mengingatkan agar menggunakan anggaran yang sudah masuk dalam APBD Medan digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Sebelumnya, Kabid Pelayanan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Zailun mengaku masih banyaknya gepeng di Medan salah satu penyebabnya tidak ada pantai asuhan yang menampung mereka setelah razia serta banyaknya gepeng yang datang dari luar Medan. Hal ini membuat pihaknya kewalahan.

“Kami kewalahan dalam menangani gepeng di Medan. Sampai saat ini Pemko Medan belum memiliki panti asuhan guna membina mereka yang kena jaring,” katanya.