Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Lagi, Tanggul Brantas Ambrol

sumber berita , 25-02-2013

Jalur penghubung Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo terancam putus. Hal ini disebabkan ambrolnya tanggul Kali Brantas di perbatasan Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, dan Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Dari pantauan SINDO kemarin, titik tanggul yang ambrol itu merupakan titik yang tahun lalu juga ambrol, dan belum diperbaiki secara permanen. Akibat debit air yang tinggi di musim hujan ini, tanggul yang hanya diberi penyangga karung pasir itu kembali jebol. Bahkan kali ini lebih parah.

Karung pasir penyangga berjatuhan terseret arus. Akibatnya, tanah di bagian atas ikut tergerus, dan membuat titik ambrol semakin lebar.Panjang tanggul yang ambrol kini mencapai 30 meter. Namun sayang, meski kondisi tanggul yang sudah mengkhawatirkan, perbaikan tak juga dilakukan. Padahal, titik ambrol ini hanya 20 meter dari pintu air Rolaksongo yang berarus deras. Ambrolnya tanggul ini juga nyaris memutus akses jalan raya menuju Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Titik tanggul yang ambrol hampir menyentuh aspal jalan.Sejumlah kendaraan terutama roda empat harus ekstra hati-hati jika melintas di jalan ini. 

Begitu juga kendaraan roda dua yang rawan terperosok ke dalam sungai berarus deras itu. Suwartono, salah satu pedagang di sekitar Rolak Songo mengatakan, sudah beberapa minggu ini tanggul tersebut ambrol. Itu terjadi setelah hujan deras yang mengakibatkan debit air Kali Brantas meninggi. ”Sekitar dua minggu lalu. Tanggul itu ambrol malam hari,” kata Suwartono. Dikatakan, pasca ambrol, warga mulai khawatir. Selain bibir sungai yang sudah mulai menyentuh aspal jalan, di bagian utara sungai juga terdapat perumahan warga. Jika malam hari, kata dia,warga juga harus ekstra hati-hati melintas di jalan ini. ”Jalanan gelap. Apalagi jalannya menjadi sempit,” katanya. 

Dia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Sebab, tak menutup kemungkinan titik ambrol tanggul akan semakin melebar, dan memutus akses jalan. ”Karena masih sering hujan, sekarang saja (kemarin) debit air masih tinggi. Kami khawatir ambrol lagi,” tandasnya. Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Senedi mengatakan, seharusnya Jasa Tirta segera memperbaiki tanggul tersebut secara permanen.

”Kenapa sampai saat ini kok belum ada perbaikan? Jika dibiarkan, dampaknya yang merasakan adalah pengguna jalan dan masyarakat,” kata Senedi. Politikus Hanura ini menambahkan, Pemkab Mojokerto dan Sidoarjo pun seharusnya juga harus segera tanggap dengan kondisi ini. Terlebih, jalur tersebut dipakai ribuan karyawan PT Tjiwi Kimia. Bila tak segera ditangani,tentu banyak orang yang dirugikan. 

”Meski itu sudah bukan wilayah Kabupaten Mojokerto, kami akan minta Pemkab untuk berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo dan Jasa Tirta. Ini demi kepentingan bersama,” cetusnya.

Diposting 25-02-2013.

Dia dalam berita ini...

DPRD Kab. Mojokerto 2009
Partai: Hanura