Tiga orang anggota Komisi D DPRD Kabupaten Malang yaitu Sugeng Pujianto, A Basuni Ghofur dan Suparman melakukan sidak ke office block Pemkab Malang yang baru di Jalan Panji, Kepanjen, Kamis sore (28/2/2013). Di sejumlah titik di gedung itu ada yang mengalami kerusakan dan kebocoran. Karena saat sidak sedang turun deras, sehingga terlihat jelas kebocorannya.
Salah satunya di koridor penghubung gedung depan dan belakang. Ada dua pipa baru yang dipasang di kanan kiri sehingga genangan air di plafon koridor bisa keluar. Melihat kondisi itu, mereka menduga ada kecelakaan desainnya. “Harusnya ada pembuangan air.
Atau mungkin ketinggian air tidak tepat sehingga air hujan berada di plafon dan kemudian dikeluarkan lewat pipa tambahan dengan menjebol sedkit plafon,” ujar Sugeng Pujianto, Ketua Komisi D mengamati kondisi itu.
Sehingga ia mendesak agar Pemkab Malang segera memperbaikinya. “Jika tidak segera diperbaiki, maka akan menambah kerusakan,” katanya. Karena itu, gedung baru itu diharapkan segera ditempati agar ada biaya perawatannya.
“Kalau sekarang karena tidak ditempati, maka tidak terawat,” ujar politisi dari PDIP ini. Pemkab Malang membangun gedung itu dengan anggaran multi years. Gedung itu nanti menjadi simbol pindahnya pemerintahan Kabupaten Malang ke ibukotanya di Kepanjen.
Komplek gedung itu juga dilengkapi rumah dinas Bupati Malang. Sebelumnya, Romdhoni, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang menyatakan gedung yang mulai dibangun pada 2009/2010 itu mengalami kerusakan karena terkena bencana alam, yaitu puting beliung beberapa waktu lalu. Sebab saat penyerahan gedung dalam kondisi baik. “Kalau ada yang rusak karena disebabkan faktor lain,” kata Romdhoni.