Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Sabar Syamsurya Sitepu mendesak Dinas Bina Marga Segera menyelesaikan proyek drainase di Jalan Gaharu I, Kecamatan Medan Kota, yang hingga kini pengerjaannya tidak dilanjutkan pihak kontraktor.

“Kita minta kepada Dinas Bina Marga untuk segera menyelesaikan pengerjaan proyek drainase, sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan pembongkaran yang telah dilakukan,” ungkap Sabar kepada wartawan di Medan, hari ini.

Dikatakan, pihaknya telah menerima pengaduan warga di Jalan Gaharu I, dimana warga mengeluhkan pengerjaan proyek yang dibiarkan hingga hampir tiga bulan.

“Kemarin warga mengadu ke kantor, mereka mengadukan kondisi pengerjaan proyek drainase yang tidak kunjung dikerjakan sejak Desember 2012 silam,” ungkap Sabar.

Dikatakan, warga mengadukan permasalahan pembongkaran yang dilakukan pihak kontraktor terhadap jalan masuk ke rumah warga yang kemudian dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki kembali.

“Tidak hanya soal pengerjaan drainase, warga juga kecewa karena pihak kontraktor membongkar jalan masuk ke rumah warga dan membiarkannya hingga kini,” ungkap Sabar.

Dan benar, kata Sabar, kondisi di lapangan lebih parah lagi, akibat terbengkalainya pengerjaan proyek ini warga dirugikan. “Lihat saja, gara-gara proyek ini terbengkalai warga terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar, banyak juga warga yang terjerembab akibat proyek yang terbengkalai ini, kemudian sampah juga nyangkut dan menumpuk di kayu yang dibiarkan tertancap di saluran drainase,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang warga di Jalan Gaharu I Ponimas MS, kepada wartawan mengaku jalan masuk ke rumahnya dibongkar dan dibiarkan begitu saja. “Ya kondisinya seperti ini, di depan rumah saya ini sudah tiga bulan dan belum juga diperbaiki. Sampai kini, lihat saja tripleknya saja sudah rusak dan besi-besinya banyak yang dicuri,” ungkap Poniman.

Warga yang kesal akhirnya membangun secara swadaya jalan masuk ke rumah mereka masing-masing. “Mau bagaimana lagi warga akhirnya membangunnya masing-masing. Di sini saja udah ada tiga titi yang dibangun warga,” ungkap Poniman sambil menunjukan titi yang dibangun secara swadaya.