Bentrokan dua kelompok petambak yang selama ini berbeda sikap terhadap perusahaan PT Central Pertiwi Bahari di Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang, Lampung yang terjadi Selasa (12/03/2013) terus berlanjut dan telah mengakibatkan 3 orang meninggal.
Wakil Ketua Komisi III DPR yang berasal dari dapil Lampung, Aziz Syamsuddin prihatin atas bentrokan yang terjadi dan telah mengakibatkan tiga nyawa meninggal tersebut.
"Prihatin atas kejadian ini, dan turut berduka atas keluarga korban," kata Aziz Syamsuddin saat dihubungi Seruu.com, Rabu (13/03/2013).
Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) ini meminta kepada aparat keamanan untuk segera dapat mengambil langkah tegas dan terukur untuk memulihkan keadaan. Serta mengambil langkah hukum terhadap pelaku yang menyebabkan jatuhnya korban tersebut.
"Meminta aparat keamanan segera mengambil langkah tegas dan terukur untuk memulihkan keadaan. Serta mengambil langkah hukum terhadap pelakunya," tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bentrokan dua kelompok petambak yang terjadi di Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang, Lampung pada hari Selasa (12/03/2013) berlanjut hingga hari ini.
Kerusuhan di Bratasena sedikitnya telah menimbulkan korban tiga orang tewas dan 28 lainnya luka berat dan ringan. CP Prima sebagai perusahaan tambak udang di Bratasena menyatakan keseluruh korban berasal dari pihak Petambak Pro-Kemitraan dan karyawan CPB.
“Pihak kami diserang oleh massa bersenjata yang terorganisir, tiga tewas semuanya karyawan kami,” terang CPB yang diwakili oleh Corporate Communication Departement CP Prima George Basoeki dan Head of CPB Site Operation Arman Zakaria di Bandarlampung, Rabu (13/03/2013).
