Komisi I DPR RI dan Kemenlu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (8/4) ini, guna membahas persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau KTT APEC 2013 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013 mendatang.  

Dalam RDP ini, Komisi I mengundang Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Yuri Octavian dan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Abdurrahman Muhammad Fahir.

"Jadi RDP kita ini khusus membahas persiapan APEC dan peran diplomasi RI saat ini," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat memimpin RPD.

Pelaksanaan APEC merupakan perhelatan penting, strategis, dan memiliki peran diplomasi bagi Indonesia. Karena itu, Komisi I berharap acara ini dapat dipersiapkan dengan baik dan matang. "Sehingga, pada pelaksanaan APEC nantinya dapat berjalan sukses dan memberi manfaat bagi sektor ekonomi," harapnya.

Kemenlu diharapkan bisa menyusun sejumlah isu regional dan internasional, baik soal keamanan, ekonomi, dan isu hubungan antara kawasan, yang akan dibahas dalam pertemuan APEC itu secara baik dan matang. "Sehingga, nantinya hasil pertemuan APEC itu memberi manfaat nyata, baik untuk kepentingan RI sendiri, maupun kawasan. Terutama dari segi ekonomi dan diplomasi," paparnya.

Sebelumnya Yuri Octavian mengatakan untuk menghadapi acara ini, pemerintah terus mempersiapkan diri baik untuk fasilitas penginapan, transportasi, pengamanan hingga aspek penunjang kegiatan lainnya. Ia mengakui untuk infrastrukturnya sudah siap. "Termasuk fasilitas penunjang lainnya yang kini sedang dibangun, seperti perluasan Bandara Ngurah Rai," tukasnya.