Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2013, alokasi anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tenaga listrik mencapai Rp 316,1 triliun. Alokasi anggaran belanja subsidi dalam APBN tahun anggaran 2013 tersebut akan disalurkan untuk subsidi energi sebesar Rp274,7 triliun, yaitu subsidi BBM sebesar Rp193,8 triliun, dan subsidi listrik sebesar Rp 80,9 triliun.
"Jika kenaikan BBM terjadi di tahun 2013 maka akan mendorong peningkatan inflasi dan menambah beban masyarakat," kata Anggota Komisi VII DPR-RI, H. Rofi Munawar, dalam pernyataannya ke PRLM, Rabu (10/4/13).
Lebih jauh Rofi mengatakan, pemerintah sudah mengisyaratkan akan menaikkan harga BBM. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Munas ke-IX Asosiasi Pengusaha Indonesia yang digelar di Jakarta, Senin lalu (8/4/13) menyatakan pemerintah sedang merumuskan opsi pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Salah satu opsi utama dengan menaikan harga BBM bersubsidi.," katanya.
Namun, Rofi mewanti-wanti opsi kenaikan BBM akan memberatkan masyarakat. "Mengingat belum lama ini kenaikan tarif dasar listrik telah dilakukan oleh pemerintah di awal tahun. dan awal April lalu," katanya.