Masyarakat Bandung Kukuhkan Politikus Demokrat Jadi Warga Kehormatan

Politikus Partai Demokrat, Roestanto Wahidi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan oleh masyarakat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada hari jadi Kabupaten Bandung ke-372, Sabtu (20/4) kemarin.

Pengukuhan itu dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Toto Suharto di sela-sela Sidang Paripurna Hari Jadi DPRD Kabupaten Bandung, di Soreang. "Saat Sidang Paripurna Istimewa bertepatan Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke-372 dibacakan juga mengenai gelar Warga Kehormatan untuk Roestanto Wahidi. Ke depan setiap acara Kabupaten Bandung Pak Roestanto diundang sebagai Warga Kerhormatan," kata Toto.

Toto mengatakan, pemberiaan gelar Warga Kehormatan yang diajukan Asosiasi pemerintah Desa seluruh Indonesia (Apdesi) se-Kabupaten Bandung sudah disetujui Bupati Bandung. Selain Roestanto Wahidi, pengukuhan itu juga dihadiri Bupati Bandung, Dadang M Naser dan ratusan warga. "DPRD sifatnya hanya menerima pengajuan saja dan nanti diserahkan ke Bupati. Dan tadi saat paripurna sudah disetujui," ujar Toto.

Ketua Apdesi se-Kabupaten Bandung, Dedy Bram mengatakan, penghargaan diberikan lantaran kinerja yang riil dan nyata dari anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu. "Kami hanya melihat kinerja yang dilakukan Roestanto nyata membantu masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Bandung seperti memperjuangkan program-program bantuan pemerintah seperti PPIP dan bantua Rumah Layak Huni. Karena itu Apdesi memberikan penghargaan sebagai Warga Kehormatan kepada Roestanto," kata Dedy Bram.

Mengenai penilain yang hanya diberikan kepada kader Demokrat tersebut lantaran anggota Apdesi yang menyebar 31 Kecamatan di Kabupeten Bandung terdiri 270 Desa dan 10 Kelurahan hanya mengusulkan Roestanto jadi Warga Kehormatan, katanya.

Roestanto berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung atas kepercayaan dan amanahnya mengenai gelar Warga Kehormatan yang diterimanya. Ia awalnya mengaku tak tahu jika akan diberikan penghargaan. "Saya tahunya kerja saja sesuai arahan Pak SBY yang saat ini Ketua Umum kami. Jadi tidak kepikiran segala penghargaan sebagai warga kehormatan," kata anggota Komisi V DPR RI itu.