Komisi VI DPR akhirnya menyepakati 23 nama calon anggota anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang diusulkan oleh Kementerian Perdagangan.
Dalam rapat kerja bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Gedung DPR malam ini, 27 Mei 2013. Ke 23 nama itu, dianggap layak menjadi anggota BPKN periode 2013-2016.
"Setelah mendengar visi dan misi pada rapat dengar pendapat umum, pada tanggal 27 Mei 2013, Komisi VI menyimpulkan 23 calon anggota BPKN layak menjadi anggota BPKN periode 2013-2016," kata Wakil Ketua Komisi VI Erik Satriawardana.
Erik mengatakan keputusan tersebut diambil setelah komisinya melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 23 calon di Gedung DPR siang tadi. Kata dia, setelah nama-nama tersebut disepakati selanjutnya akan diserahkan ke pimpinan DPRuntuk kemudian diteruskan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikut nama-nama anggota BKPN periode 2013-2016 yang disepakati DPR:
1. Tony TH Sinambela, dari Kementerian Perindustrian
2. Harry Boediarto, dari Kementerian Perhubungan
3. Aizirman Djusan, dari Kementerian Komunikasi dan Informatika
4. Widodo, dari Kementerian Perdagangan
5. Bambang Sumantri, dari Himpunan Pengusaha Pasir Riau
6. Yamin Ferryanto, dari Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja
7. Albert Yusuf, dari Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Olahan Indonesia
8. Nurul Yakin, dari LPKSM Indonesia Telecommunication Users Group
9. Firman Tumantara, dari LPKSM Sukmantara
10. Huzna Gustiana, dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
11. Susianah, dari Yayasan Pendidikan Muslimat NU
12. Yusuf Shofi, dari Universitas Yarsi
13. Bernadette Waluyo, dari Universitas Katolik Parahyangan
14. Djainal Abidin, dari Universitas Indonesia
15. Soemali, dari Universitas Narotama Surabaya
16. Fransiska Rungkat, dari Institut Pertanian Bogor
17. M Syamsudin, dari Univeritas Islam Indonesia
18. Abustan, dari Universitas Indonesia Timur
19. Ardyiansyah, dari Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi
20. David Tobing, dari Perhimpunan Advokat Indonesia
21. Atih Surjati, dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan
22. Deddy Saleh, dari Tim Perunding Perdagangan Internasional
23. Rifana Erni, dari Masyarakat Standarisasi Indonesia.