Semangat nasionalisme yang dimiliki oleh generasi muda atau pemuda bangsa ini harus lebih ditingkatkan. Sebab, tanpa berbagai bentuk propaganda asing belakangan ini melalui berbagai jenisnya telah sangat mengikis semangat nasionalisme itu sendiri.
"Nasionalisme generasi muda bangsa ini sudah bagus, tapi masih perlu untuk ditingkatkan lagi," kata Ketua Dewan Pembina Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI, Marwan Ja'far dalam acara nonton bersama Film Sang Kiai di Jakarta, Kamis (30/5).
Untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara ini, lanjut Marwan, semangat nasionalisme tadi harus pula diiringi dengan semangat kebangsaan yang tinggi pula. Hal lain yang juga harus diimplementasikan oleh generasi muda, dalam kaitan hal tersebut, adalah nilai-nilai keagamaan sesuai keyakinan masing-masing. "Film ini mengandung nilai-nilai keagamaan, kebangsaan dan nasionalisme. Sehingga bagus untuk masyarakat apalagi generasi muda. Ke depan itu bagus refleksi menjadi spririt perjuangan," lanjut dia.
Sementara itu Marwan mengaku prihatin terhadap beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa generasi muda kurang tahu atas fakta sejarah terkait tokoh-tokoh pejuang bangsa ini, termasuk figur Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari.
Sementara itu Ketua Umum DPN Gema Saba, Ghozali Munir menyampaikan bahwa kegiatan nonton bareng Film 'Sang Kiai' adalah sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kader NU kepada Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari. "Sebagai anak muda NU, kami harus bisa memahami dan meneladani para Ulama NU, utamanya Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari sebagai Pahlawan Nasional, dalam memperjuangkan kemerdekaan umat, bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan," kata dia.
Selama ini, Ghozali melihat telah terjadi pengaburan dan pendistorsian sejarah NU. Karena itu, segenap keluarga besar NU, PKB dan Gema Saba sebagai organisasi sayap kemahasiswaan PKB akan terus mengingatkan dan mendorong kembali agar semua pihak mengapresiasi sumbangsih NU dan tokoh-tokoh NU terhadap Tanah Air tercinta.