Tim Pengawas (Timwas) Sengketa Pertanahan dan Konflik Agraria yang sudah dibentuk Juni 2012 silam, akan segera memulai rapat perdananya.
"Kita akan segera rapat. Kita memang harus mengumpulkan seluruh bahan-bahan yang banyak," kata Wakil Ketua Timwas Arif Wibowo kepada JurnalParlemen, Senin (3/6).
Menurut Wakil Ketua Komisi II dari F-PDIP ini, selama setahun sejak dibentuk, Timwas memang hanya mengumpulkan bahan-bahan. "Karena kita akan membuat desain penyelesaian konflik. Kita akan buat politik sengketa agraria. Bukan menyelesaikan kasus per kasus," tambah Arif.
Sebab, bila kasus per kasus sudah ditangani oleh Komisi II. "Kalau kasus per kasus, sampai kiamat juga tidak akan selesai," katanya.
Yang akan dibahas dalam Timwas adalah kasus pertanahan secara struktural. Karena itu, akan banyak pihak yang terlibat. Kasus yang ditangani mulai dari kasus sengketa lahan, kasus kehutanan, dan kasus-kasus lainnya. Kata Arif, dia sudah punya bahan banyak terkait kasus pertanahan, namun tetap akan minta masukan dari anggota lain.
Timwas dibentuk Juni 2012. Timwas ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dengan Wakil Arif Wibowo (F-PDIP) dan Djoko Udjianto (F-PD).