Komisi X DPR RI menyatakan dukungannya terhadap usulan penambahan anggaran inisiatif Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), dalam RAPBN Tahun Anggaran 2014, senilai Rp 290.936.165.500.
Hal itu merupakan salah satu hasil rapat dengar pendapat Komisi X dengan Kepala PNRI Sri Sularsih, yang agenda utamanya membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014, Selasa (4/6), di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta.
"Kami bersepakat untuk mendukung usulan penambahan anggaran PNRI yang diperuntukkan mendukung program prioritas, demi meningkatkan kesadaran serta minat membaca di masyarakat," ujar Wakil Ketua Komisi X Syamsul Bachri yang bertindak sebagai pimpinan rapat. Berikut kesimpulan lengkapnya:
Pertama, Komisi X DPR RI dan Kepala PNRI telah membahas bersama mengenai pagu indikatif dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2014, dan sepakat dengan program atau kegiatan dalam RAPBN Tahun Anggaran 2014 yang telah sesuai dengan rencana strategis PNRI yang antara lain untuk;
a. Program pembangunan fasilitas layanan Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, sebagaimana kesimpulan RDP tanggal 21 November 2012 dan 8 April 2013.
b. Program pengembangan ruang layanan Perpustakaan Proklamator Bung Karno.
c. Program pengembangan/peningkatan minat baca.
d. Program bantuan pengembangan perpustakaan umum (kabupaten/kota/lapas/pesantren).
Kedua, Komisi X menilai bahwa pagu indikatif RAPBN tahun anggaran 2014 PNRI sebesar Rp 433.199.000.000, mengalami kenaikan sebesar Rp 10.953.700.000 atau 2,59 persen dibanding pagu indikatif RAPBN tahun anggaran 2013 yang hanya sebesar Rp 422.245.300.000.
Ketiga, Komisi X mendukung usulan tambahan anggaran tersebut di awal, yang rencananya dialokasikan untuk beberapa program prioritas, yaitu:
a. Pembangunan tahap kedua atau lanjutan fasilitas layanan Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan sebesar Rp 202.396.400.000.
b. Pengembangan Perpustakaan Elektronik sebesar Rp 17.064.458.000.
c. Bantuan pengembangan Perpustakaan Umum sebesar Rp 18.545.500.000.
d. Pendidikan dan pelatihan perpustakaan sebesar Rp 14.028.680.000.
e. Tunjangan kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi sebesar Rp 29.000.000.000.
f. Pengembangan ruang layanan Perpustakaan Proklamator Bung Karno sebesar Rp 9.901.127.500.
Keempat, Komisi X DPR RI dan Kepala PNRI sepakat akan melaksanakan RDP lanjutan pada minggu pertama bulan Juli 2013, untuk membahas alokasi anggaran menurut fungsi, program/kegiatan RAPBN Tahun Anggaran 2014, sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran.