Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Politisi PKS Kecewa dengan Kinerja Kementerian PDT

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo kecewa dengan kinerja Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Kementerian ini diperkirakan tidak bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 151 kabupaten menjadi 72,2 dari posisi 65,77 di tahun 2009.

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) V Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Sigit Sosiantomo mengungkapkan hal tersebut, Kamis (13/6). Menurut Sigit, dari 183 daerah tertinggal yang akan dientaskan, hanya 32  atau hanya sekitar 17 persen kabupaten yang sudah mencapai target IPM sesuai RPJMN 2010-2014.

"Kami kecewa dengan kinerja KPDT. Dari 183 kabupaten tertinggal, hingga 2013 baru 32 kabupaten yang sudah mencapai IPM 72,2. Itu artinya, hanya 17 persen kabupaten yang sudah berhasil ditingkatkan IPM-nya. Sementara sisanya 151 kabupaten angka IPM-nya masih dibawah standar RPJMN. Bahkan mungkin saja ada kabupaten yang  mengalami kemunduran karena masih ada 18 kabupaten yang IPM-nya dibawah IPM tahun 2009 yaitu 65,77," kata Sigit dalam rilisnya.

Kekecewaan terhadap kinerja KPDT tersebut cukup beralasan mengingat selama 2009-2013 pemerintah sudah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 6 triliun. Jika anggaran Rp 6 triliun tersebut dibagi rata kepada 183 kabupaten, berarti setiap kabupaten sudah mendapat alokasi dana sebesar Rp 32 miliar lebih. Namun, kinerja pengentasan daerah tertinggal masih sangat rendah. Dalam laporannya kepada Komisi V, KPDT memperkirakan hanya mampu mengentaskan 69 kabupaten tertinggal atau hanya sekitar 37 persen dari target RPJMN 183 kabupaten.

Tidak hanya IPM yang menjadi tolok ukur kinerja pengentasan daerah tertinggal, pertumbuhan ekonomi dan persentase jumlah penduduk miskin juga menjadi ukuran keberhasilan peningkatan kualitas daerah tertinggal. Untuk pertumbuhan ekonomi, dari 183 kabupaten, hanya 48 kabupaten yang sudah mencapai pertumbuhan ekonomi 7,1 persen dari kondisi awal 5,84 persen. Sementara sisanya, 135 kabupaten, pertumbuhan ekonominya masih belum mencapai target.

Berdasarkan hasil midterm review yang dilakukan oleh Bappenas, dari 183 kabupaten tertinggal, KPDT diperkirakan hanya mampu mengeluarkan 50 kabupaten, itu pun dengan pencapaian target pertumbuhan ekonomi, IPM dan penduduk miskin yang masih jauh di bawah target RPJMN. Untuk pertumbuhan ekonomi, Bappenas mengestimasi pencapaian hingga 2014 hanya 6,32 persen dari target 7,1 persen, persentase penduduk miskin hanya mampu terdongkrak menjadi 16,64 persen dari target 20,19 persen dan IPM hanya 68,46 dari target 72,2.

Diposting 14-06-2013.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Timur I
Partai: PKS