DPRD Bali ingin mengetahui sejauh mana perkembangan perluasan Bandara Ngurah Rai Bali.
Paling tidak ada 30% ornamen budaya Bali yang bakal menjadi ciri khas bandara bertaraf internasional tersebut.
"kami ingin menegaskan dan mengingatkan lagi soal pemasangan ornamen Bali. Jangan sampai di bandara yang merupakan etalase Bali tidak ada ciri khas Bali," kata Suryanta Putra, Ketua Komisi III DPRD Bali.
Komisi III DPRD Bali, Jumat (21/6), melakukan sidak ke areal Bandara Internasional Ngurah Rai Bali guna mengetahui sejauh mana progres perluasan bandara yang dipersiapkan dalam rangka menyongsong KTT APEC Oktober mendatang.
Selain itu dewan juga ingin memastikan pemasangan ornamen Bali di bandara karena hal itu sangat penting untuk menunjukkan identitas dan ciri khas Bali.
Rombongan dewan dipimpin Ketua Komisi III DPRD Bali IGM Suryantha Putra didampingi wakil Gusti Bayu Lanang Wibiseka dan anggota Nyoman Adnyana dan Mega Kadjeng serta Kepala Dinas Perhubungan Bali Dewa Punia Asa.
Mereka ditemui Kepala Otoritas Bandara Yuli Sudoso, GM Bandara Purwanto, dan Pimpro perluasan bandara Yanus Suprayogi.
Sementara itu Pimpro (pimpinan proyek) perluasan bandara Yanus Suprayogi menegaskan pihaknya berkomitmen menampilkan hiasan ornamen Bali pada bangunan bandara