DPRD Desak Dinas Pasar Fasilitasi

sumber berita , 25-06-2013

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, M Armend meminta Dinas Pasar untuk lebih tanggap dan peka. Terutama menyangkut aspirasi para pedagang di Pasar Kedondong, Jl Ulin, Sungai Kunjang. Secara umum, meski tengah dibangun, namun pedagang tidak terganggu. Karena direlokasi ke petak sementara yang siapkan PT Bahana Surya Sentosa (BSS) selaku investor. Namun yang menjadi permasalahan, para pedagang justru mengkhawatirkan soal harga petak. Meski belum diketahui jelas, namun dengan bangunan yang megah itu, dikhawatirkan harga yang dipatok terlalu mahal sehingga menyulitkan pedagang setempat.

“Saya dengan teman-teman Komisi III baru saja sidak (inspeksi mendadak, Red) ke lapangan. Secara fisik memang tidak ada masalah. Progres sudah lumayan bagus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat para pedagang sudah bisa berjualan secara nyaman. Begitu pula bagi pembeli. Tapi yang paling pokok supaya Dinas Pasar bisa lebih tanggap,” katanya.

Armend meminta agar Dinas Pasar bisa memfasilitasi pertemuan antara perwakilan pedagang dengan investor. Khususnya untuk membicarakan penetapan harga petak pasar yang ideal. Di satu sisi agar investor tidak dirugikan. Namun di sisi lain agar harga yang ditetapkan lebih realisasi sehingga tidak menyulitkan para pedagang.

“Kita tentu tidak ingin masalah yang terjadi di lokasi petak paserta lain justru terjadi di Pasar Kedondong. Makanya kami minta Dinas Pasar bisa memperhatikan,” sebut Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN)itu.

Selain masalah petak, Armend juga meminta agar air limbah bisa diperhatikan. Karena lokasinya bersentuhan langsung dengan Sungai Karang Asam Besar. Sementara sebagian besar masih menggunakan air sungai tersebut untuk mencuci maupun mandi.

“Jadi airnya diolah dulu sebelum dibuang ke sungai. Tapi kami lihat sudah mulai dikerjakan. Saya kira cukup bagus investornya ini,” katanya.

Hal yang juga tak kalah penting menurut Armend, adalah lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Diminta agar bisa dipindah ke bagian dalam sehingga tak mengganggu kenyamanan warga. Selanjutnya, bisa dibuat tertutup sehingga tak menyebarkan bau yang tidak sedap bagi masyarakat maupun para penjual dan pembeli.

Direktur PT BSS, Ardian Hakim yang dikonfirmasi terpisah menyebut progres pasar tersebut sudah mencapai 80 persen. Meski begitu, diakui masih banyak pula item yang harus dibenahi. Terutama di bagian belakang. Yang pasti, kata Hakim, secara umum pada bangunan dua lantai itu disiapkan sebanyak 266 kios di lantai bawah dan 229 kios di lantai dua. Juga 151 lapak untuk para pedagang sayur dan buah.

“Secara umum memang sudah lumayan. Tapi masih banyak juga yang harus kita benahi. Termasuk lahan parkirnya. Meski sudah pernah dicor, tapi selama ini digunakan buat berjualan, sehingga harus kita benahi kembali. Mudah-mudahan sesudah Lebaran nanti sudah bisa digunakan. Tapi sebelum beroperasi, kita benahi dulu semuanya,” pungkas Hakim. 

Diposting 27-06-2013.

Dia dalam berita ini...

Armend

Anggota DPRD Kota Samarinda 2009-2014 Kota Samarinda 1
Partai: PAN