Rapat paripurna DPRD Surabaya membahas proses pergantian wakil walikota Surabaya di skors 5 menit. Ini setelah Pimpinan rapat meminta waktu untuk melakukan koordinasi lobi dengan pimpinan Fraksi DPRD Surabaya.
"Kami minta masing-masing ketua fraksi berkumpul untuk melakukan koordinasi," kata Ahmad Suyanto, pimpinan rapat paripurna DPRD Surabaya, Selasa (9/7/2013).
Sekarang ini, rapat paripurna proses pergantian wawalikota Surabaya sedang diskors. Unsur pimpinan DPRD dan masing-masing ketua Fraksi langsung menuju ke ruang lobi khusus DPRD Surabaya.
Sementara Anggota Fraksi Partai Golkar, Erick Reginal Tahalele mengatakan, dalam proses pergantian wawalikota tidak boleh melanggar aturan mekanisme yang ada. Karena bagaimanapun, jika ada pelanggaran dikhawatirkan akan bertampak hukum di kemudian hari.
"Maka dari itu, jika harus dibentuk Pansus pemilihan maka ya dibentuk dahulu, baru dibentuk Panitia Pemilihan. Maka kami harap ada perubahan proses mekanisme pergantian wawalikota dalam rapat paripurna," tutur Erik di sela rapat paripurna.