Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menilai inspeksi mendadak maraton yang dilakukan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tidak efektif. Sebaliknya, sidak Denny Indrayana hanya efektif untuk pencitraan.
"Tidak efektif (sidak) itu. Dia sudah bolak-balik ke Tanjung Gusta, bahkan sampai tengah malam. Seharusnya (Denny) tahu betul mendiagnosa problem-problem yang ada," kata Trimedya dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7).
Menurut Trimedya, Denny yang punya dasar sebagai akademisi seharusnya mendengar, dan meneliti terlebih dahulu sebelum bertindak. "Ini belum melakukan, itu sudah langsung action, bawa wartawan," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Trimedya pun menilai, sidak yang dilakukan Denny tak lebih dari pencitraan. "Untuk popularitas itu, pencitraan," tegas Trimedya.