Percepat Ratakan Pembangunan, Legislator Wacanakan Pemindahan Ibukota Bali

Untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Pulau Dewata, anggota DPR RI dari Fraksi partai Golkar I Gde Sumarjaya Linggih melontarkan wacana pemindahan ibu kota Provinsi Bali dari Denpasar ke Kubu, Kabupaten Karangasem.

Menurut dia, selama ini pembangunan di Bali terpusat di selatan dan karenanya perlu upaya pemerataan pembangunan. “Satu-satunya cara adalah pemindahan ibu kota provinsi dari Denpasar ke Kubu,” kata politikus Partai Golkar yang akrab dipanggil Damer itu.

Ia melihat di Bali Timur dan Utara masih banyak masyarakat miskin akibat lapangan pekerjaan masih terpusat di Bali selatan. Ini merupakan bentuk ketidakadilan dan akan berdosa jika pemimpin tidak mampu memberikan keadilan serta pemerataan dalam pembangunan Bali.

Oleh sebab itu, dia juga mendukung kebijakan Pemprov Bali yang mengeluarkan moratorium pembangunan hotel di wilayah selatan yang meliputi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. “Kalau pembangunan hotel tidak distop maka investor pasti akan membangun hotal di lokasi itu-itu saja,” ujar politikus asal Kabupaten Buleleng itu.

Lebih lanjut Damer yang juga anggota Komisi VII DPR RI itu menyoroti fasilitas dan pelayanan kesehatan yang masih minim di wilayah timur dan utara yang seharusnya perlu ditata lagi. Ia menyarankan agar berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar biar dibangun oleh swasta, sedangkan pemerintah konsentrasi saja di timur dan utara.

Soal pemindahan ibu kota provinsi, dia mengusulkan pelibatan investor sehingga pemerintah tidak banyak mengeluarkan dana. “Tanah di Kubu itu bisa dikaveling-kaveling. Sebagian di antaranya dijual kepada pengembang,” katanya. Sementara untuk gedung-gedung pemerintahan di Kota Denpasar yang tidak terpakai, dia mengusulkan untuk dijual saja.

Pemindahan ibu kota provinsi, lanjut dia, juga bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas di kawasan selatan. “Semua orang tahu kemacetan menimbulkan kerugian ekonomis yang tidak sedikit,” kata Damer seraya mengingatkan bahwa untuk mewujudkan hal itu, pemerintah mulai sekarang harus membangun infrastruktur di wilayah timur dan utara.

Usulan Damer mendapat sambutan positif dari Wakil Bupati Karangasem I Made Sukarena. “Malah di Kubu banyak lahan yang masih kosong,” katanya.

Menurut dia, yang paling mendesak dilakukan saat ini adalah pembagunan jalan kembar dari Pelabuhan Padangbai menuju Kubu dan Singaraja, Kabupaten Karangasem.

Diposting 24-07-2013.

Dia dalam berita ini...

Gde Sumarjaya Linggih

Anggota DPR-RI 2009-2014 Bali
Partai: Golkar