Sistem Pembinaan di LP Dinilai Sudah Hancur

Kasus pabrik sabu di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang dan pembobolan LP Tanjung Gusta mengindikasikan hancurnya fungsi LP sebagai wadah pembinaan narapidana.

Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo. "Sistem pembinaan dan keamanan sudah porak poranda dan tak berfungsi, karena LP telah diubah fungsinya menjadi sarang kejahatan yang dilindungi oleh sub sistem penegakan hukum," kata dia kepada Okezone, Selasa (13/8/2013).

Kata dia, Menkum HAM Amir Syamsuddin dan Wamenkum HAM Denny Indrayana tampak semakin tidak berdaya dengan terungkapnya kasus pabrik sabu di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa 6 Agustus lalu.

"Sebab, kasus ini menunjukan kepemimpinan mereka di Kementerian Hukum dan HAM sangat tidak efektif. Keduanya sudah begitu sering dikelabui para petugas LP," tegasnya.

Fakta mengenai pabrik sabu di dalam LP menjadi bukti bahwa petugas LP sama sekali tidak segan atau takut terhadap atasan. Padahal, Wamenkumham Denny Indrayana sering melakukan inspeksi mendadak (Sidak). "Kalau mereka segan atau takut, LP Cipinang pasti bersih dari kejahatan narkoba," ungkapnya.

Dia menduga, kalau petugas LP sampai berani melakukan perlawanan seperti itu, berarti kejahatan narkoba di dalam LP dibeking kekuatan sangat besar yang sangat disegani para petugas LP.

"Kemungkinan seperti inilah yang perlu didalami Menkum HAM dan penegak hukumnya lainnya. Tidak cukup hanya melakukan penyelidikan, Menteri Amir harus berani mengungkap siapa yang menjadi beking beroperasinya pabrik ekstasi dan sabu di dalam LP," terangnya.

Kalau kekuatan besar itu tidak diungkap, lanjutnya, pabrik ekstasi di dalam LP pasti akan selalu ada. "Hari ini digerebek, minggu depan pabrik itu akan beroperasi lagi," pungkasnya.

Diposting 14-08-2013.

Dia dalam berita ini...

Bambang Soesatyo

Anggota DPR-RI 2009-2014 Jawa Tengah VII
Partai: Golkar