Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Ahmad Husein Alaydrus mengatakan akan memanggil BPKD dalam pekan ini, terkait dana CSR yang dikelola oleh Ahok Center.

"Jumat besok ini, kami undang BPKD dan rapat. Kami minta laporan CSR, termasuk Ahok Center dari BPKD. Bu Endang akan kami minta laporannya," ujar Alaydrus, Selasa (19/8/2013).

Dirinya menyayangkan adanya campur tangan Ahok Center dalam pengelolaan dana CSR. Terlebih, dana CSR tidak hanya diberikan oleh perusahaan swasta saja, melainkan perusahaan yang termasuk dalam BUMD DKI Jakarta.

Politisi Partai Demokrat ini pun mengapresiasikan langkah BPK yang akan mengaudit CSR. "Saya sangat setuju BPK audit CSR Ahok Center. Laporan CSR harus jelas, coba itu lihat apartemen di Casablanca dimintai CSR untuk bangun apapun. Itu untuk apa dan harus jelas," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, dana CSR untuk perlengkapan hunian Rusunawa Marunda dari perusahaan CSR untuk Dinas Perumahan ternyata dikelola oleh Ahok Center. Hal ini dinilai ada kepentingan jika pihak Pemprov ikut campur tangan operasional CSR.