Komisi V DPR RI akan mengawal progam revitalisasi jalur kereta api di Sukabumi baik jurusan Sukabumi-Bagor maupun Sukabumi-Cianjur supaya direalisasikan dalam waktu dua bulan ke depan.

“Kami di Komisi V DPR RI menyambut baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk secepatnya menghidupkan kembali angkutan kereta api Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Cianjur paling lambat dalam dua bulan ke depan, yang dinyatakannya saat meresmikan program BPJS di Sukabumi,” kata Anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia.

Menurut Yudi, pihaknya bersyukur desakannya di Parlemen akhirnya didengar Presiden RI karena warga Sukabumi layak mendapatkannya. Selain itu, politisi PKS ini juga akan terus mendorong Kementerian Perhubungan yang merupakan mitra Komisi V untuk secepatnya merealisasikan janji Presiden tersebut.

Kementerian terkait harus mematuhi keinginan Presiden karena memang rakyat Sukabumi dan sekitarnya sangat membutuhkan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman. Bahkan, Komisi V juga sudah setujui alokasi anggaran Rp90 miliar untuk merevitalisasi dan menghidupkan kembali jalur KA Bogor-Sukabumi.

“Progam ini akan kami kawal terus di parlemen agar menjadi perhatian utama dan pengoperasian KA Bogor-Sukabumi bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Yudi yang juga asli warga Sukabumi mengatakan dirinya tak akan lelah mendesak pemerintah untuk memperbaiki transportasi dan dukungan infrastruktur bagi Sukabumi yang saat ini masih berstatus daerah tertinggal. Pemerintah berkewajiban untuk mengentaskan Sukabumi dari status daerah tertinggalnya.

Sangat ironis jika daerah yang hanya berjarak sekitar 100 km dari Ibukota Indonesia, Jakarta, tapi kondisi infrastruktur dan transportasi publiknya masih tertinggal. Padahal dukungan sumber daya alam yang dimiliki Sukabumi untuk Jakarta sangat besar.

Ia juga meminta Kementerian Keuangan untuk tidak menunda-nunda alokasi anggaran untuk revitalisasi jalur kereta api Bogor-Sukabumi termasuk pembelian unit-unit kereta diesel listrik baru serta lokomotif baru untuk angkutan barang.

“Revitalisasi dan pengoperasian kembali kereta jurusan Sukabumi-Bogor saat ini menjadi perhatian utama kami, apalagi saat ini sudah ada restu dari Presiden RI yang menginginkan insfrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi ditingkatkan,” kata Yudi.