Anggota Komisi III DPR RI Saan Mustopa mengatakan wibawa dan legitimasi Mahkamah Konstitusi harus segera dipulihkan sebelum Pemilu Legislatif 2014.
"Nama baik MK sebagai lembaga negara yang mengawal konstitusi harus segera diselematkan," kata Saan Mustopa melalui siaran pers, Ahad (17/11).
Saan Mustopa mengatakan hal itu di sela-sela kegiatan sepeda santai bersama komunitas sepeda dan masyarakat di Karawang, Jawa Barat.
Menurut Saan, menurunnya wibawa dan legitimasi Mahkamah Konstitusi tidak hanya akan membahayakan lembaga itu, tetapi juga berbahaya bagi perhelatan politik yang akan diselanggarakan pada 2014.
"MK sedang mengalami krisis kepercayaan yang luar biasa, menyusul tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar," katanya. Saan menjelaskan, peristiwa anarkis yang terjadi di ruang persidangan MK pada saat berlangsungnya persidangan sengketa pemilu gubernur Maluku,pada pekan lalu, tidak bisa dikatakan sebagai kejadian spontan.
Insiden perusakan yang terjadi di ruang persidangan MK tersebut, kata dia, merupakan manifestasi dari runtuhnya wibawa MK. Wakil Sekjen Partai Demokrat ini mengkhawatirkan, jika wibawa dan legitimasi MK terus merosot hingga Pemilu 2014 akan berdampak negatif terhadap penegakan demokrasi di Indonesia.
"Pada pemilu 2014, MK berperan besar. Jika MK yang menangani sengketa pemilu tapi tidak dipercaya masyarakat, akan melahirkan kecemasan yang luar biasa," katanya.