Politikus Demokrat Bela Dokter yang Disiram Kopi

sumber berita , 22-11-2013

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf, menyayangkan insiden penyiraman kopi oleh pasien kepada dokter di Rumah Sakit Husada. Dia ragu jika dokter Fransiska Mochtar tidak sopan dalam menangani pasien.

Menurut dia, pasien tidak bertindak arogan. Karena, jika memang perilaku dokter tak berkenan, pasien bisa menegur.

"Jika perilaku dokter kurang berkenan, keluarga pasien berhak menegur tentu dengan cara yang sopan. Bahkan bisa lapor kepada manajemen rumah sakit. Tidak bisa dibenarkan sikap keluarga pasien yang juga kasar," kata Nova kepada Okezone, Kamis (21/11/2013).

Dia juga menyangsikan bila sang dokter bertindak kurang sopan. Menurut wakil rakyat bidang kesehatan itu, profesi dokter sudah dibekali tata cara berhubungan dengan pasien saat masa pendidikan.

"Khusus untuk dokternya, ada materi mata kuliah kedokteran yang mengajarkan tentang hubungan dokter dengan pasien," ujar politikus Partai Demokrat itu.

"Saya yakin seorang dokter paham bahwa dia harus melihat seorang pasien dan keluarga sebagai subyek dalam pola interaksi dokter dengan pasien. Kalau sampai seorang dokter harus mengangkat telefon karena urgent, sampaikan pada keluarga pasien untuk minta izin," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, HH (50), seorang pasien RS Husada, Jakarta Pusat, menyiram dokter yang merawatnya dengan kopi panas. HH geram dengan kelakuan sang dokter yang dianggap tidak profesional dalam memberikan pelayanan.

Akibat kejadian itu, dokter nahas tersebut mengalami luka bakar di bagian wajah.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga mengatakan kejadian berawal saat dokter Fransiska Mochtar melakukan pemeriksaan medis kepada HH. Namun saat itu, Fransiska justru terlihat tidak profesional karena melakukan cek medis sambil menggunakan telefon.

Diposting 22-11-2013.

Dia dalam berita ini...

Nova Riyanti Yusuf

Anggota DPR-RI 2009-2014 DKI Jakarta II
Partai: Demokrat