Komisi V DPR meminta kepada PT KAI dan Pertamina, tidak saling menyalahkan atas insiden kecelakaan kereta api di Bintaro. Karena, saat ini penyebab kecelakaan itu masih terus ditelusuri oleh Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).
"Kita serahkan ke KNKT untuk investigasi, nanti akan diumumkan siapa yang bersalah. Kalau terbukti bersalah pasti akan diambil tindakan hukum," ujar Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin kepada INILAH.COM, Jumat (13/12/2013).
Menurutnya, rencana PT KAI yang akan mengambil jalur hukum untuk menuntut Pertamina atas kecelakaan itu adalah langkah yang wajar. Namun, hal itu juga harus didasari atas penyelidikan KNKT.
Saleh menambahkan, yang terpenting saat ini adalah upaya seluruh pihak untuk kembali menata sistem agar budaya tertib berlalu lintas bisa diterapkan kepada masyarakat.
"Namun semua ini yang terpenting bagaimana kita kampanyekan budaya tertib di jalan raya, karena apapun dilakukan misalnya sarana dan prasarana sudah diperbaiki, tapi kesadaran masyarakat masih rendah itu kan akan sama saja," tandasnya.