Margonda Semrawut, DPRD Jabar Ultimatum Pemkot Depok

sumber berita , 23-01-2014

Pembangunan gorong - gorong (drainase) di Jalan Raya Margonda hingga kini terbengkalai. Tak jarang jalan utama di Depok itu macet karena tumpukan tanah memakan sepertiga badan jalan.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Irfan Suryanagara meminta agar Pemerintah Kota Depok segera mengevaluasi proyek pembangunan yang menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut.

"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri memang proyek itu belum selesai. Tentu secara teknis saya harus bertanya kenapa proyek ini belum selesai," ujar Irfan di Depok, Rabu (22/01/2014).

Tak hanya itu, ia juga turut mempertanyakan proyek tersebut terkait adanya anggaran yang tidak terserap. "Ini yang harus segera dievaluasi," paparnya.

Sebagai etalase Kota Depok, lanjutnya, seharusnya Margonda menjadi salah satu perhatian. Jalan Margonda ada dua segmen di antaranya milik provinsi dan jalan nasional.

"Jalan provinsi itu yang dari kantor Wali Kota ke arah Kartini, sedangkan yang dari kantor Wali Kota ke arah Jakarta itu jalan nasional. Segala bantuan yang sudah kami berikan untuk Jalan Margonda tentu akan kami evaluasi juga," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa terbengkalainya pembangunan Jalan Margonda Raya telah dibahas oleh DPRD Provinsi Jawa Barat pada pekan lalu. "Namun yang terpenting bagi kami adalah, seharusnya Depok telah memiliki planning pembangunan jalan dan drainase untuk 25 tahun yang akan datang," terangnya.

Ia mengaku malu hingga saat ini infrastruktur di Depok masih berjalan di tempat. "Bisa dibayangkan untuk tembus Depok-Cinere itu sulitnya minta ampun, butuh waktu dan perjuangan yang lama," katanya.

Ia juga mengkritisi kinerja Pemkot Depok dalam pengembangan infrstruktur Depok bagian barat atau tepatnya Jalan Raya Sawangan. Ia merasa miris melihat kondisi Jalan Raya Sawangan yang setiap hari semakin macet. Padahal, kata dia, Jalan Raya Sawangan merupakan akses yang sangat vital bagi masyarakat menuju Jakarta dan Bogor.

"Mumpung kami masih membahas anggaran murni maupun perubahan, kan selama ini memang tidak ada pengajuan," tandasnya.

Diposting 23-01-2014.

Dia dalam berita ini...

Irfan Suryanagara

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2009-2014 Jawa Barat 11
Partai: Demokrat