Panitia kerja (Panja) Perpajakan akan memulai aktivitasnya minggu ini. Menurut anggota Panja yang juga Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi, aktivitas yang dimaksud adalah mengadakan rapat internal untuk membahas sejumlah agenda yang akan dikerjakan dalam Masa Persidangan III ini.

"Rencananya kita akan mengadakan rapat pada hari Jumat besok (hari ini, red) untuk menyusun agenda kerja," katanya kepada Jurnalparlemen.com, Kamis (13/1).

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, selain fokus terhadap persoalan perpajakan beberapa perusahaan yang belum tuntas pembahasannya pada masa sidang kemarin, Panja juga akan membahas laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan yang sudah dikirimkan ke Komisi XI.

Sementara itu, anggota Komisi XI dari F-PKB Lily Wahid membenarkan adanya agenda Panja Perpajakan yang telah dibahas di komisi. "Dalam rapat intern kemarin sudah dibahas salah satunya agenda rapat yang memfokuskan persoalan perpajakan yang menjadi domain panja," katanya.

Lily mengatakan bahwa Komisi XI telah bersepakat terhadap beberapa usulan anggota Dewan yang meminta perusahaan yang terbelit kasus perpajakan untuk dipanggil dalam rapat panja.

"Saya melihat kekompakan anggota. Jika ada masalah yang perlu diselesaikan, maka memanggil pihak-pihak terkait merupakan keharusan," ujarnya.

Soal apakah panja juga akan memanggil tiga perusahaan milik Aburizal Bakrie (Ical), menurut Lily, sejauh pengamatannya dia tidak melihat adanya upaya fraksi-fraksi tertentu yang berkeberatan terhadap pemanggilan 149 perusahaan yang bermasalah pajak, bahkan terhadap perusahaan milik Ical sekalipun.

"Jika perlu Komisi tidak mempersoalkan. Kita kompak, dan menempatkan masalah secara proporsional," katanya.