Lily Wahid, adik kandung perempuan almarhum Abdurrahman Wahid, tetap akan menggelar forum islah atau perdamaian Partai Kebangkitan Bangsa pada 27-29 Januari 2011 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Ia mengklaim mengantongi surat restu dari para kiai Nahdlatul Ulama pendiri PKB. Tujuan islah, menyelamatkan PKB agar tak hancur pada Pemilihan Umum 2014. “Kalau mengikuti cara Imin (sapaan Muhaimin Iskandar), PKB akan hancur," katanya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, kemarin.
Lily menjelaskan, para kiai itu adalah KH Makruf Amin, KH Ahmad Bagja, KH Said Agil Sirodj, dan KH Dawam Anwar. Mereka bagian dari lima penggagas pendirian PKB pada 1998. Satu orang lagi adalah KH Rozi Munir, yang telah meninggal. Forum islah bakal diikuti 70 persen pengurus provinsi PKB.
Kini ada tiga kubu di PKB, yakni kubu Muhaimin; Zanuba Arifah Chafsoh (Yenny), putri Gus Dur; dan Lily. Muktamar kubu Yenny diadakan pada akhir Desember 2010 dan memilih Yenny sebagai ketua umum.
Menurut Lily, PKB Muhaimin sangat bersifat kroniisme dan tak menjalankan politik NU. “Karena mendukung pemerintahan yang korup.” Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga keponakan Gus Dur ini pun terus mengangkat pengurus caretaker di daerah sehingga meresahkan pengurus. Muktamar yang mestinya digelar pada 2010 akan diadakan pada 2013 sesuai dengan hasil rapat pleno partai.
Ketua PKB kubu Muhaimin, Abdul Kadir Karding, menilai forum islah sebagai upaya menurunkan citra PKB. "Supaya PKB jatuh,” ucapnya, Rabu lalu. Tapi juru bicara PKB Yenny, Imron Hamid, menganggap Lily sekubu dengan Muhaimin.