Kesigapan aparat TNI Angkatan Darurat (AD) ikut terjun langsung memperbaiki Jalan Pantura harus diberi acungan Jempol. Tindakan tanggap kondisi darurat ini telah menyelamatkan ribuan calon korban kecelakaan lintas akibat di jalanan.

Demikian disampaikan anggota Komisi V dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 10/2). Teguh pun mengingatkan, dari data dinas terkait, setiap tahun tak kurang dari 30 ribu jiwa melayang dalam kecelakaan lalu lintas.

"Jalan rusak benar-benar telah menjadi pembunuh massal anak bangsa. Sehingga jalanan pantas disebut 'teroris yang sesungguhnya'," kata Teguh, yang Sekretaris Fraksi PAN.

Tindakan TNI AD ini, lenjut Teguh, patut dipuji mengingat hal ini bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) militer. Namun jelas tindakan ini didasari untuk menyelamatkan anak bangsa yang mati sia-sia.

"Yang lebih mengagumkan, kerja bakti ini dilakukan olah para prajurit dengan gembira dan ikhlas sebagaimana yang saya saksikan di jalur Pantura hari Ahad kemarin," demikian Teguh.