Tambah Kilang Minyak Cara Kurangi Impor BBM

sumber berita , 16-02-2014

Penambahan kilang minyak di dalam negeri dinilai sudah sangat mendesak di tengah meningkatkanya kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di masyarakat. Pemerintah diminta segera merealisasikan poyek itu guna mengurangi impor produk BBM.

"Kilang minyak harus segera direalisasikan. Ini salah satu upaya untuk mengurangi kebergantungan impor produk BBM di dalam negeri," ucap Anggota Komisi VII DPR, Milton Pakpahan, akhir pekan ini.

Menurut Milton, produksi minyak di dalam negeri terus merosot. Lifting minyak saat ini hanya sebesar 820 ribu barel per hari (bph), sementara kebutuhan minyak mencapai 1,4 juta bph. Dengan demikian potensi importasi dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan BBM di dalam negeri.

Ia menerangkan sejak tahun 1988 ada keinginan pemerintah membangun kilang minyak hingga mencapai delapan unit. Namun rencana itu gagal dan pembangunan kilang hanya terealisasi satu unit. Hingga kini kilang minyak di Indonesia yang dijalankan oleh PT Pertamina (Persero) hanya sekitar enam unit dengan total kapasitas 1 juta bph.

Milton menuturkan, penambahan kilang juga perlu memikirkan mengenai pasokan dan jenis crude yang dihasilkan sehingga optimalisasi nilai tambahnya bisa dirasakan.

"Yang terpenting pasokan crudenya. Penambahan kilang juga perlu memperhatikan jensi crude-nya. Sebab jenis crude itu bermacam-macam," tutur dia.

Diposting 17-02-2014.

Dia dalam berita ini...

Sumanggar Milton Pakpahan

Anggota DPR-RI 2009-2014 Papua
Partai: Demokrat