Usia Lanjut Tak Halangi Sabam Sirait Calonkan Diri ke DPD

Berita Satu, 20-04-2014

Kendati sudah berusia hampir 80 tahun, namun Sabam Sirait tetap melanjutkan rencananya menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DKI Jakarta. Kegiatan politik praktis Sabam memang terhenti di lima tahun terakhir setelah selama tujuh periode menjabat sebagai anggota DPR RI.

Dia berkisah, yang pertama kali memotivasi dirinya untuk maju sebagai calon anggota DPD RI adalah Maruarar Sirait, putranya yang duduk di Komisi XI DPR.

"Anak saya bilang, saya ini pendiri PDIP. Kalau di luar politik praktis, kerjanya memaki-maki kami saja. Dia bilang bapak harus di dalam (sistem), supaya bisa dimaki-maki juga. Nah dia dan teman-temannya mengumpulkan tanda tangan 3.000 lebih untuk syarat calon anggota DPD," jelas Sabam di Jakarta, Kamis (20/3).

Sabam sempat hendak mundur dari pencalonan. Tetapi kemudian rekannya di PDIP, Sidarto Dhanusubroto, yang juga sudah berumur, menelepon dirinya. Sidarto meminta Sabam agar tak boleh mundur jadi calon DPD.

"Dia bilang dia yang lebih tua saja masih mencalonkan diri ke DPD. Saya cek dia masih mencalonkan diri juga ke DPD RI di Yogyakarta," kata dia.

"Jadi itu memperkuat kenapa. Semula saya tak ingin lagi karena merasa sudah tua."

Setelah menguatkan hati untuk terus maju, Sabam mengaku komit untuk mengumpulkan lebih banyak dukungan masyarakat untuk dirinya. Hampir setiap hari dirinya bergerak ke basis-basis massa pendukungnya di perguruan tinggi, komunitas gereja, dan mesjid. Tak lupa dia menyambangi pejabat kelurahan dan kecamatan.

"Saya tak tidur di rumah. Saya beruntung karena relasi saya banyak," imbuhnya.

Satu hal lagi yang membuat Sabam Sirait bersemangat adalah karena DPD ke depan bukanlah DPD seperti yang selama ini. Sebagai Politisi, Sabam kerap mengkritik DPD RI yang dianggapnya mandul tak berkewenangan serta akan mendorong NKRI dirubah menjadi negara federal seperti di AS.

"Ternyata menurut anak saya, akan ada UU baru yang menyatakan bahwa DPD tidak hanya bekerja mendampingi DPR dan Pemerintah. DPD akan bersama-sama dengan pemerintah dan DPR menyusun APBN. Jadi karena kuasanya sudah bertambah besar, jadi saya setuju," jelasnya.

"Jadi sekarang sudah siap dimaki-maki kalau jadi anggota DPD RI?" Tanya wartawan.

"Oh, saya siap dimaki. Tapi saya juga siap memaki-maki. Memangnya mau dimaki saja?" ujar Sabam sambil tersenyum.

Diposting 20-04-2014.

Dia dalam berita ini...

Sabam Sirait

Anggota DPD-RI 2014
DKI Jakarta