Poempida Hidayatullah dikabarkan dipecat Partai Golkar lantaran keputusannya mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK. Pemecatan itu pun disayangkan oleh elite partai pohon beringin tersebut.

"Saya tidak tahu duduk persoalan yang terjadi, saya agak kaget kenapa harus sekeras itu," kata Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2014).

"Mudah-mudahan ada solusi yang baik dan tidak ada saling gugat."

Kabarnya, surat pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Namun Priyo belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Nanti akan saya tanyakan ke Sekjen apakah itu diteken langsung Ketum dan Sekjen," ujarnya.

"Kalau itu resmi diteken pimpinan puncak partai, sudah tentu partai punya alasan yang bersifat subjektif dan objektif. Jika sudah sesuai prosedur maka harus menghormati internal," pungkas Priyo.

Partai Golkar masuk ke dalam Koalisi Merah Putih. Bersama 5 parpol lainnya, partai yang identik dengan warna kuning tersebut sepakat untuk mendukung capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.