Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung membuka secara resmi pembekalan bagi anggota DPR RI yang terpilih dalam Pemilu Legislatif 2014. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional - Lembanas RI ini diberi nama Harmonisasi Wawasan Kebangsaan.
"Ini harmonisasi, jadi nanti ada proses dialog dan memberikan kesempatan kepada para anggota untuk menyampaikan pandangannya. Kita perlu berdiskusi karena memang harus dipahami terutama persoalan wawasan kebangsaan ini tidak semua mempunyai pemahaman yang sama," katanya kepada wartawan di Gedung Lemhanas, Jakarta, Selasa (5/8/14).
Politisi PDIP yang dalam Pileg lalu juga terpilih kembali ini menyebut anggota DPR terutama incumbent sudah memiliki pengalaman dalam menyusun sejumlah undang-undang sehingga pemahaman tentang wawasan kebangsaan sudah teruji. Harapannya menurut Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang ini baik anggota yang baru terpilih maupun yang lama sudah memiliki pemahaman yang sama.
Sementara itu dalam penjelasannya Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji menyebut kegiatan pembekalan berlangsung dalam empat gelombang. Pada gelombang pertama diikuti oleh 89 orang anggota DPR yang terpilih kembali sedangkan tiga gelombang lainnya diikuti oleh anggota yang baru terpilih pada pemilu lalu.
"Dengan kegiatan harmonisasi ini diharapkan dapat dihasilkan pimpinan tingkat nasional yang mempunya karakter kebangsaan yang tinggi dan kompeten dibidangnya serta mampu mengimplementasikan paradigma nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Seluruh kegiatan pembekalan yang berlangsung di Lemhanas ini dijadwalkan berakhir pada tanggal 12 September yang akan datang. Sejumlah penceramah terkemuka akan tampil dalam sesi dialog diantaranya Prof. Dr. Didin S. Damanhuri, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, Wamenhan Sjafrie Sjamsuddin dan Dr. Anhar Gonggong.